Suara.com - Setelah kasus paedofilia buronan FBI Russ Albert Medlin, Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali mengungkap aksi predator seks anak asal Perancis Francois Abello Camille (FAC) alias Frans di Jakarta.
Dari pengungkapan kasus ini, Frans diduga telah mencabuli sebanyak 305 anak.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/7/2020) mengatakan, tersangka kerap mencari calon korbannya dengan cara berjalan-jalan di mal hingga di kawasan yang ramai dengan anak-anak jalanan.
Setelah bertemu, kata Nana, korban lalu diimigi-imingi untuk menjadi model dan ketika sampai di hotel korban diminta untuk berfoto tanpa busana dan dipaksa berhubungan badan.
Baca Juga: Pakai Modus Janjikan Jadi Model, WNA Prancis Cabuli 305 Anak
"Untuk modus operandi tersangka untuk berjalan-jalan, di mana ada kerumunan anak-anak mereka mendekati, dibujuk dan diajak ditawarkan jadi foto model. Anak yang mau mereka bawa ke hotel," kata Nana.
Terkait pengungkapan kasus ini, polisi juga sedang mendalami soal ratusan video porno yang diperankan anak-anak yang direkam pria paruh baya itu.
"Apakah 305 video ini dijualbelikan? Nah ini masih kita kembangkan, di kemanakan selama ini video yang mereka buat," kata Nana.
Nana menuturkan, penyidik Kepolisian menemukan 305 video tidak senonoh yang dilakukan Franz dengan korban yang berbeda-beda. Atas dasar fakta tersebut petugas memperkirakan korban tersangka mencapai sekitar 305 orang.
Dari 305 orang yang ada dalam video di laptop tersangka Franz, petugas baru berhasil mengindentifikasi sebanyak 17 orang.
Baca Juga: WN Perancis Cabuli 305 Anak, Polisi Dalami Alasan Pembuatan Video
"Ada 17 yang dapat kami identifikasi yang memang rata-rata di antara mereka berusia ada yang 10, 13 dan 17 di antara itu ya," kata dia.