Suara.com - Tersangka kasus eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual (child sex groomer) terhadap 305 anak di bawah umur, Francois Abello Camille alias FAC (65), tercatat pertama kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015.
Terkahir, pria lanjut usia asal Prancis itu diketahui berada di Indonesia sejak Desember 2019 hingga akhirnya tertangkap awal Juli ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuturkan bahwa selama berada di Indonesia FAC kerap berpindah-pindah hotel.
Setidaknya, ada tiga hotel di wilayah Jakarta Barat yang diduga menjadi tempat FAC mencabuli ratusan anak-anak di bawah umur dengan modus fotomodel.
Baca Juga: Anak Wakil Wali Kota Tangerang Patungan Beli Sabu Seharga Rp 1,5 Juta
Sejak Desember hingga Februari FAC tercatat menginap di Hotel Olympic, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Kemudian, Februari hingga April menginap di Hotel Luminor, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Selanjutnya, April hingga Juni menginap di Hotel Prinsen Park, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
"Sejak masa pandemi Corona Covid-19, yang bersangkutan berada di Indonesia berpindah-pindah, selalu berpindah-pindah di tiga hotel tersebut," kata Nana saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).
Selama menginap di tiga hotel tersebut, FAC selalu mendesain kamar hotel selayaknya studio foto. Bahkan, FAC terlebih dahulu mendadani atau merias wajah korban sebelum difoto hingga disetubuhi.
Baca Juga: 5 Fakta WN Perancis Cabuli 305 Anak: Direkam Diam-diam, Terancam Dikebiri
"Mereka diiming-imingi akan menjadi fotomodel di kamar. Anak tersebut difoto telanjang, kemudian disetubuhi oleh tersangka," ungkap Nana.