Suara.com - Sekretaris Negara Mike Pompeo mengakui bahwa AS akan memenuhi kewajiban keuangannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia sebelum secara resmi keluar dari badan PBB tahun depan.
"Kami akan bekerja dengan Kongres sehubungan dengan dana yang disesuaikan. Kami akan melakukannya dengan benar," ujar Pompeo seperti dilansir dari New York Post.
"Tetapi presiden telah membuat sangat jelas kita tidak akan menanggung suatu organisasi yang secara historis tidak kompeten dan tidak melakukan fungsi fundamentalnya," tambahnya.
Administrasi Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah memberi tahu PBB bahwa AS menarik diri dari WHO efektif 6 Juli 2021.
Baca Juga: Turis Amerika Serikat Belum Diizinkan untuk Berkunjung ke Eropa
Presiden Trump mengecam badan kesehatan global karena berpihak pada China untuk mengecilkan tingkat penyebaran virus corona baru setelah laporan pertama penyakit muncul di Wuhan, Cina, pada akhir Desember.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Cina Xi Jinping menekan direktur Organisasi Kesehatan Dunia pada Januari untuk menunda mengeluarkan peringatan global tentang wabah virus corona, menurut sebuah laporan di sebuah surat kabar Jerman pada bulan Mei.
Percakapan 21 Januari antara Jinping dan pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dilaporkan di Der Spiegel, yang mengutip intelijen dari dinas intelijen federal Jerman, yang dikenal sebagai Bundesnachrichtendienst (BND).
Laporan itu mengatakan Xi mendesak kepala WHO untuk "menunda peringatan global" tentang pandemi dan menahan informasi tentang penularan virus dari manusia ke manusia.
BND memperkirakan bahwa tindakan China untuk menyembunyikan informasi mengakibatkan hilangnya empat hingga enam minggu dalam perang melawan Covid-19. WHO membantah tuduhan ini.
Baca Juga: WHO Akui Adanya Risiko Penularan Virus Corona Lewat Udara