Kasus Covid-19 di Kalteng Tembus 1093, Jokowi: Jangan dianggap Enteng

Kamis, 09 Juli 2020 | 20:00 WIB
Kasus Covid-19 di Kalteng Tembus 1093, Jokowi: Jangan dianggap Enteng
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk mengendalikan kasus Covid-19.

Seperti diketahui, hingga hari ini, kasus positif Covid-19 di Kalimantan Tengah  sudah mencapai 1.093 orang.

"Perlu saya ingatkan kepada Kalimantan Tengah yang tadi baru saja 5 menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif 1.093. Memang masih pada angka kecil, dalam perawatan 393 dan sembuh di angka 634, meninggal 66," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid di Kalimantan Tengah melalui youtube Sekretariat Presiden, Kamis (9/7/2020).

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menlu Retno Marsudi (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung menghadiri KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menlu Retno Marsudi (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung menghadiri KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Karena itu, ia meminta kepala daerah setempat tidak menganggap remeh meski angka tersebut kecil dibandingkan provinsi lainnya.

Baca Juga: Peneliti: Pandemi Virus Corona Bisa Menyebabkan Gelombang Kerusakan Otak

Namun kata Jokowi, jika angka tersebut tidak dikendalikan dengan baik, kasus Covid-19 kemungkinan bisa bertambah.

"Tapi kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-bersama menyelesaikan. Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini jangan dianggap enteng, bisa menyebar ke mana-mana," ucap dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan jajaran pemerintah daerah di Kalimantan Tengah untuk memiliki perasaan yang sama bahwa Indonesia tengah menghadapi kriris kesehatan dan krisis ekonom akibat pandemi Covid-19 

Pasalnya kata Jokowi, 215 negara lainnya juga tengah menghadapi krisis akibat Covid-19.

"Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah. Ini adalah krisis kesehatan tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi. 215 negara mengalami hal yang sama dan mengalami kesulitan yang sama," kata Jokowi.

Baca Juga: Anak Orang Dekat Jokowi Balon Bupati Kediri dari PDIP, Dilarang Protes

Lebih lanjut,  Kepala Negara juga mengapresiasi kerja pemerintah daerah dan gugus tugas daerah untuk mengendalikan kasus Covid-19.

Kata dia, sebaran Covid-19 di daerah bergantung pada kepala daerah setempat.

"Ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras dengan penuh dedikasi dalam mengendalikan covid yang ada di Kalimantan Tengah. Sebaran Covid di seluruh tanah air sangat tergantung sekali kepada bagaimana daerah mengendalikannya," tutur Jokowi.

Ia pun mengingatkan penambahan angka kasus Covid-19 pada hari ini mencapai 2.657 orang. Angka tersebut kata Jokowi merupakan angka tertinggi .

"Juga perlu saya ingatkan ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali hari ini 2.657," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI