Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk mengendalikan kasus Covid-19.
Seperti diketahui, hingga hari ini, kasus positif Covid-19 di Kalimantan Tengah sudah mencapai 1.093 orang.
"Perlu saya ingatkan kepada Kalimantan Tengah yang tadi baru saja 5 menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif 1.093. Memang masih pada angka kecil, dalam perawatan 393 dan sembuh di angka 634, meninggal 66," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid di Kalimantan Tengah melalui youtube Sekretariat Presiden, Kamis (9/7/2020).
Karena itu, ia meminta kepala daerah setempat tidak menganggap remeh meski angka tersebut kecil dibandingkan provinsi lainnya.
Baca Juga: Peneliti: Pandemi Virus Corona Bisa Menyebabkan Gelombang Kerusakan Otak
Namun kata Jokowi, jika angka tersebut tidak dikendalikan dengan baik, kasus Covid-19 kemungkinan bisa bertambah.
"Tapi kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-bersama menyelesaikan. Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini jangan dianggap enteng, bisa menyebar ke mana-mana," ucap dia.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan jajaran pemerintah daerah di Kalimantan Tengah untuk memiliki perasaan yang sama bahwa Indonesia tengah menghadapi kriris kesehatan dan krisis ekonom akibat pandemi Covid-19
Pasalnya kata Jokowi, 215 negara lainnya juga tengah menghadapi krisis akibat Covid-19.
"Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah. Ini adalah krisis kesehatan tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi. 215 negara mengalami hal yang sama dan mengalami kesulitan yang sama," kata Jokowi.
Baca Juga: Anak Orang Dekat Jokowi Balon Bupati Kediri dari PDIP, Dilarang Protes
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengapresiasi kerja pemerintah daerah dan gugus tugas daerah untuk mengendalikan kasus Covid-19.