Suara.com - Media sosial diramaikan dengan kisah seorang tukang becak yang mengantarkan penumpang emak-emak ke sebuah supermarket. Si emak menuntut uang kembalian Rp 3 ribu saat si tukang becak tak memiliki uang kembalian membuat publik geram.
Kisah itu dibagikan oleh akun Twitter @bebebkumamabeth. Ia membagikan kisah yang diberi tajuk 'Ketika Si Kaya Berjiwa Miskin'.
Berawal saat seorang emak-emak mendatangi tukang becak meminta diantarkan ke sebuah supermarket. Tukang becak itu memasang tarif Rp 15 ribu, namun si emak terus menawar dengan harga murah hingga sedikit memaksa ia meminta dikenakan tarif Rp 12 ribu.
"Mau bagaimana lagi, sudah sebulan ini penumpang sangat jarang. Sedangkan hari ini saja, meski sudah dari pagi si bapak keliling, namun baru ini dia mendapatkan sewa," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Becak Nyungsep di Selokan Sampai Jadi Meme, Gara-gara Mobil Google Maps
Padahal jarak supermarket yang dituju cukup jauh menempuh perjalanan 15 menit lamanya. Demi bisa menghidupi keluarga, si tukang becak menerima pesanan itu.
Selama pandemi Covid-19, penghasilan tukang becak tak menentu. Bisa pulang membawa uang Rp 15 ribu sudah menjadi suatu anugerah baginya.
Sepanjang perjalanan, si emak mengajak bapak penarik becak berbincang seolah ia peduli. Ia menanyakan tempat tinggal, jumlah anak hingga penghasilannya sehari-hari.
Setibanya di tempat tujuan, si emak memberikan uang Rp 15 ribu. Dengan berat hati, si tukang becak mengaku tak memiliki kembalian sebesar Rp 3 ribu karena baru dapat penumpang.
"Gimana pak, ada? Agak cepatlah pak, sudah panas sekali ini," ujar si emak.
Baca Juga: Terlilit Utang, Emak-Emak di Banyumas Gadaikan Motor Pinjaman
Si emak itu tetap bersikeras menginginkan kembalian sebesar Rp 3 ribu. Akhirnya, si tukang becak memberikan uang Rp 5 ribu kepada si emak dan hanya mengambil Rp 10 ribu.