Lempar Anjing dari Balkon, ART Asal Indonesia Dipenjara 4 Minggu

Reza GunadhaHikmawan Muhamad Firdaus Suara.Com

Kamis, 09 Juli 2020 | 13:55 WIB

Lempar Anjing dari Balkon, ART Asal Indonesia Dipenjara 4 Minggu — Ilustrasi anjing pudel.[Pexel]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena menyebabkan anjing tersebut terluka dengan sengaja, Guyanti bisa dipenjara hingga 18 bulan dan didenda hingga 15.000 dolar (Rp 216,3 juta).

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Pantau Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Persija Jakarta vs PSBS Biak

Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Pantau Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Persija Jakarta vs PSBS Biak

02 Februari 2025 | 20:42 WIB WIB

Legenda Chelsea Boudewijn Zenden: Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Pakai Gaya Menyerang Louis van Gaal

Legenda Chelsea Boudewijn Zenden: Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Pakai Gaya Menyerang Louis van Gaal

20:19 WIB

Erick Thohir: Sayang Sekali Timnas Indonesia Kehilangan...

Erick Thohir: Sayang Sekali Timnas Indonesia Kehilangan...

19:34 WIB

Kevin Diks: Akhirnya Saya Lega dan Tenang

Kevin Diks: Akhirnya Saya Lega dan Tenang

18:55 WIB

Pendidikan Chef Rudy Choirudin, Bakal Gantikan Arnold Poernomo Jadi Juri MasterChef Indonesia

Pendidikan Chef Rudy Choirudin, Bakal Gantikan Arnold Poernomo Jadi Juri MasterChef Indonesia

19:30 WIB

REKOMENDASI

When the Past Was Around: Perjalanan Emosional Melalui Visual dan Musik

When the Past Was Around: Perjalanan Emosional Melalui Visual dan Musik

Jika Versi Danilla-Hindia Dikritik: Remake Lagu Indonesia Lawas, Bisakah Bikin Puas?

Jika Versi Danilla-Hindia Dikritik: Remake Lagu Indonesia Lawas, Bisakah Bikin Puas?

Momen Hemat Anggaran, Normalisasi Transportasi Umum bagi Pejabat Negara Harus Dilaksanakan

Momen Hemat Anggaran, Normalisasi Transportasi Umum bagi Pejabat Negara Harus Dilaksanakan

TERKINI

Pakar Gambut UGM Sebut Proyek Food Estate di Merauke Berisiko Ganggu Ekosistem Lahan

Pakar Gambut UGM Sebut Proyek Food Estate di Merauke Berisiko Ganggu Ekosistem Lahan

News | 22:30 WIB

Cek Fakta: Gas LPG Hijau akan Ditarik Peredarannya pada Awal Bulan Puasa 2025

Cek Fakta: Gas LPG Hijau akan Ditarik Peredarannya pada Awal Bulan Puasa 2025

News | 22:11 WIB

Seperti Singapura Hingga Tokyo, Pakar Sebut Air Keran di Jakarta Juga Harus Siap Minum

Seperti Singapura Hingga Tokyo, Pakar Sebut Air Keran di Jakarta Juga Harus Siap Minum

News | 22:05 WIB

Dituduh Bekingi Kartel Narkoba, Meksiko Kecam "Fitnah" dari AS

Dituduh Bekingi Kartel Narkoba, Meksiko Kecam "Fitnah" dari AS

News | 21:29 WIB

Drone Israel Tewaskan 5 Warga Palestina, Termasuk Anak 14 Tahun, di Tepi Barat

Drone Israel Tewaskan 5 Warga Palestina, Termasuk Anak 14 Tahun, di Tepi Barat

News | 21:21 WIB

Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington, Perbedaan Data Ketinggian Jadi Fokus Penyelidikan

Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington, Perbedaan Data Ketinggian Jadi Fokus Penyelidikan

News | 21:14 WIB

Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar

Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar

News | 21:06 WIB

Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman

Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman

News | 21:05 WIB

Fathi Kritik Kebijakan Subsidi LPG 3 Kg: Jangan Sampai Rakyat Kecil yang Rugi

Fathi Kritik Kebijakan Subsidi LPG 3 Kg: Jangan Sampai Rakyat Kecil yang Rugi

News | 20:49 WIB

23 Militan Kurdi Tewas di Suriah, Eskalasi Serangan Turki Pasca Trump Menjabat

23 Militan Kurdi Tewas di Suriah, Eskalasi Serangan Turki Pasca Trump Menjabat

News | 20:40 WIB

Tampilkan lebih banyak