Suara.com - Nyawa seekor kucing di Selandia Baru terselamatkan setelah hampir dua minggu kepalanya terjebak dalam toples selai kacang. Dia diselamatkan Matamata Animal Trust, Senin (6/7/2020).
"Ini adalah kesempatan terakhir kami," kata Annaliese England, manajer Matamata Animal Trust dikutup New York Post, Kamis (9/7/2020).
Kucing berwarna abu-abu itu kali pertama terlihat di belakang halaman rumah warga. Saat itu, warga gagal menangkapnya karena sang kucing lebih dulu kabur.
Pencarian kucing 'berkepala' toples selai kacang pun dimulai. Para warga pada awalnya gagal menangkap kucing yang kini diberi nama Peanut, sebelum dibantu Matamata Animal Trust.
Baca Juga: Ingin Bikin Pakan Kucing Sendiri? Ketahui Plus-Minusnya!
"Mereka memanggil saya, dan kami membarikade taman dengan peti," kata England.
England segera membawa Peanut ke dokter hewan. Kucing itu harusnya dibius terlebih dahulu sebelum akhirnya dibebaskan dari toples.
"Dia sangat kurus," kata penyelamat Peanut tentang kondisinya.
England dan tim kini membawa Peanut ke tempat penampungan hewab, di mana dia diharapkan bisa mendapat pengadopsi.
"Akan menyenangkan bahwa dia akan melihat seperti apa sebuah keluarga," katanya.
Baca Juga: Kantong Sampah Mencurigakan Bikin Bocah 9 Tahun Syok, Isinya 5 Mayat Kucing