Habis Marah-marah Tegur Menteri, Jokowi: Belum Sesuai dengan Harapan Saya

Kamis, 09 Juli 2020 | 13:42 WIB
Habis Marah-marah Tegur Menteri, Jokowi: Belum Sesuai dengan Harapan Saya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, Jokowi meminta jajarannya untuk bekerja berdasarkan konteks krisis dan tidak seperti dalam keadaan normal biasa.

Kata dia, pembelanjaan pemerintah juga harus mengutamakan produk-produk yang ada di dalam negeri.

"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," kata Jokowi.

"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," sambungnya.

Baca Juga: Kesal dengan Kinerja Menteri, Jokowi: 3 Bulan WFH Malah Kayak Cuti

Selain itu, Jokowi menyebut saat ini sejumlah kebutuhan medis untuk penanganan pandemi Covid-19 telah mampu diproduksi di dalam negeri.

Yang diproduksi dalam negeri di antaranya ialah stok obat, alat uji PCR, hingga alat uji cepat Covid-19.

"Jangan ada lagi beli yang dari luar apalagi hanya masker, banyak kita produksinya. APD (alat pelindung diri) 17 juta produksi kita per bulan. Padahal kita pakainya hanya kurang lebih 4 sampai 5 juta (unit). Hal-hal seperti ini saya mohon Bapak/Ibu Menteri, Pak Sekjen, Pak Dirjen, tahu semuanya masalah dan problem yang kita hadapi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI