Suara.com - Patung Kayu Melania Trump di kampung halamannya, Slovenia dibakar tepat ketika perayaan kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli. Semenjak jadi pemberitaan patung itu jadi sorotan bahkan ditertawakan karena bentuknya jauh dari kata mirip.
Menyadur The Hill pada Kamis (09/07/2020), seniman yang mendesain patung itu, Brad Downey angkat bicara tentang patung ia desain secara 'kasar'.
Ia mengatakan, orang lain boleh saja menganggap patung ini sebagai lelucon atau bahkan menertawakannya tapi konteks yang ingin ia sampaikan masih bergema.
"Orang mungkin menertawakan estetika monumen, tetapi konteksnya memainkan peran yang sangat penting. Ini bukan posisi acak sebuah monumen. Orang bisa saja tertawa, tetapi konteksnya masih bergema."
Baca Juga: Ketahuan Tak Pakai Masker, Melania Trump Tuai Kritikan Publik
Downey adalah seniman konseptual kelahiran Kentucky yang dikenal karena leluconnya di depan umum. Namun kali ini, ia bersikeras dalam wawancaranya dengan Washington Post bahwa patung ini bukan lelucon.
Konsepnya cukup dalam dan tak sembarang orang bisa mendapat proyek ini. Downey hanya mencari seniman yang lahir di kota yang sama dengan Melania untuk menekankan bahwa kehidupan yang berakar di tempat yang sama bisa menyimpang di jalan yang berbeda.
Ia akhirnya menemukan seniman bernama Alex Zupevc yang lahir di rumah sakit dan bulan yang sama dengan FLOTUS, yaitu April 1970.
Dalam videonya di Youtube, Zupevc mengatakan "dia memiliki setengah dari Amerika, sementara aku tidak punya apa-apa."
Patung kayu Melania Trump adalah karya pertamanya dalam mengukir patung seukuran tubuh manusia. Tentu saja ia bangga dengan karyanya. "Dia mungkin datang dan melihat patung itu, dia mungkin menyukainya."
Baca Juga: Cara Melania Trump Rayakan Ulang Tahun Ke-50 saat Pandemi Covid-19
Patung kayu itu menggambarkan Melania Trump sambil mengangkat tangan kirinya seolah melambai dalam pakaian biru yang ia kenakan saat pelantikan suaminya di tahun 2017.