Sering Termenung, Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Diduga Bakar Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 09 Juli 2020 | 12:25 WIB
Sering Termenung, Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Diduga Bakar Diri
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - RN (26), seorang ibu muda warga RT 02/RW 05 Jalur 11 Desa Sari Makmur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ditemukan tewas dalam kondisi terbakar pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 04.15 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah hangus di bawah pohon sawit yang berada di belakang rumah orang tuanya. Korban diduga bunuh diri dengan cara membakar dirinya, karena di dekat diri korban ditemukan barang bukti berupa sebuah mancis atau korek api warna putih, bekas baju terbakar warna biru, bekas jerigen terbakar. Di bagaian fisik korban ditemukan perhiasan milik korban berupa kalung, cincin dan anting.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik, melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edi Haryanto, membenarkan perihal penemuan mayat ibu muda tersebut.

Dari kejadian itu, Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin, SE sebelumnya mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Sari Makmur, AIPDA P. Harahap perihal adanya warga yang meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga: Tewas Tergantung, AG Tambah Daftar Panjang Kasus Bunuh Diri Gunungkidul

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan Unit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung dan piket SPK untuk ke tempat kejadian perkara (TKP). Dan sesampainya di TKP, tim melihat korban dalam kondisi sudah dibungkus dengan kain dan diletakkan di ruang rumah orang tua korban.

"Dengan disaksikan oleh pihak keluarga dan pihak desa serta tokoh masyarakat, tim meminta kepada keluarga untuk membuka kain pembungkus mayat tersebut, dan setelah di cek bahwa benar korban sudah dalam kondisi hangus dan tegang," ujar Edi sebagaimana dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (9/7/2020).

Kemudian, tim melakukan pengecekan TKP, korban diduga membakar diri tepatnya di dekat batang sawit di belakang rumah yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah, dan di TKP ditemukan barang bukti. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lesung guna dilakukan visum.

Menurut keterangan saksi 1 yang merupakan bapak kandung korban, saksi terbangun pada pukul 04.00 WIB dan mendengar anak dari korban yang masih bayi menangis, kemudian ia menanyakan kepada saksi 2 (ibu kandung korban) keberadaan RN, dan dijawab ibu korban mungkin sedang buang air.

Bapak korban berusaha memanggil dan mencari ke kamar mandi, namun korban tidak ditemukan. Kemudian ia berusaha mencari keluar rumah, saat berada di belakang rumah, saksi melihat ada sesosok mayat yang telah tergeletak di dekat pohon sawit.

Baca Juga: Nyangkut di Kanopi, Wanita Bunuh Diri di Hotel All Seasons Terekam CCTV

Dan ketika didekati bapak korban terkejut bahwa mayat tersebut merupakan anaknya, RN sudah dalam kondisi hangus, dan di dekat korban ada bau bensin yang menyengat serta ada bekas jeregen bensin dan mancis. Kemudian saksi memberitahukan kepada warga.

"Menurut keterangan ibu korban, beberapa hari belakangan, korban sering termenung tidak seperti biasa, namun tidak ada tingkah laku yang aneh lainnya. Namun korban sering menyendiri, dan setelah ditanya, korban mengatakan tidak ada masalah," tambahnya.

Menurut Edi, setelah itu dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dari Puskesmas Pangkalan Lesung. Di mana menurut dokter, terhadap korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pihak puskesmas menyarankan untuk dilakukan autopsi di rumah sakit Pekanbaru.

Namun keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi membuat surat pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI