Menaker Sebut, 500 Tenaga Kerja dari China Masuk Konawe dalam Waktu Dekat

Kamis, 09 Juli 2020 | 08:38 WIB
Menaker Sebut, 500 Tenaga Kerja dari China Masuk Konawe dalam Waktu Dekat
Menaker, Ida Fauziyah rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 500 tenaga kerja asing (TKA) dari China dipastikan akan segera masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggara, dalam waktu dekat. Mereka bersama dengan 5.000 tenaga kerja lokal akan terserap oleh perusahaan yang membutuhkan di sana.

Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagkerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.

"Tenaga kerja (TKA) yang akan datang, direncanakan masuk 500 orang. Mereka memiliki keahlian untuk membangun, sehingga akan bisa menyerap 5.000 tenaga kerja lokal, bukan 5.000 TKA," ujarnya, di sela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Konawe untuk merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap, termasuk 500 TKA tersebut. Hal ini telah dikoordinasikan dengan Forkopimda, Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota.

Baca Juga: Untuk Atasi Pengangguran di Indonesia, Ini 3 Langkah Strategis Kemnaker

"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya. Setelah semuanya siap, Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan. Sekali lagi kenapa diizinkan, karena ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," ujarnya.

Ia berpendapat, di masa pandemi Covid-19 ini banyak tenaga kerja lokal terserap di berbagai daerah. Jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19.

"Yang paling penting, mereka (TKA) adalah skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu," katanya.

Ida menambahkan, kedatangan para TKA ke Konawe karena keahlian mereka dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan di Konawe.

Terkait hadirnya TKA bersamaan saat pengangguran di Indonesia bertambah selama pandemi, Menaker menyatakan, pihaknya telah meminta perusahaan untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.

Baca Juga: Kemnaker dan BNSP Sepakat Beri Pelatihan dengan Standar yang Sama

"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China tersebut, karena keahliannya dibutuhkan oleh dua perusahaan di Konawe. Kita minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan mendampingi mereka, agar terjadi transfer of knowledge. Pada akhirnya, tenaga kerja lokal kita sudah bisa memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI