65 PNS di Pemprov Aceh Reaktif Corona setelah Rapid Test

Kamis, 09 Juli 2020 | 05:05 WIB
65 PNS di Pemprov Aceh Reaktif Corona setelah Rapid Test
LIPI Kembangkan Alat Tes Corona Lebih Akurat dari Rapid Test. (DW)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 65 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretaris Daerah Pemerintah Aceh dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat. Mereka harus menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil uji sampel usap (swab) untuk memastikan positif atau tidaknya terinfeksi COVID-19.

Juru bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan pihaknya telah melakukan tes cepat terhadap 903 orang pegawai, yang 65 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

"ASN yang mengikuti rapid test sekitar 903 orang, dan hasilnya itu 65 orang reaktif," kata Saifullah di Banda Aceh, Rabu (8/7/2020).

Sesuai dengan prosedur pengendalian penyakit menular, maka pegawai yang reaktif harus menjalani pengambilan sampel usap untuk diuji dengan metode polymerase chain reaction (PCT) di Balai Litbangkes Aceh.

Baca Juga: 13.069 Orang Jakarta Positif Corona Sampai 8 Juli, Sehari Tambah 344 Kasus

"Hasil pemeriksaan swabnya telah dikirim ke Balitbangkes, hasil dari 65 orang ini masih belum keluar dari Balitbangkes Aceh di Lambaro. Kami masih menunggu hasilnya," katanya.

Jubir yang akrab disapa SAG itu menegaskan bahwa reaktif tes cepat tersebut belum menentukan seseorang itu positif terpapar COVID-19, namun wajib dikonfirmasi uji usap dengan metode PCR untuk menentukan positif atau negatif.

"Ke-65 orang yang reaktif itu belum tentu karena virus corona, bisa jadi karena infeksi lain. Hasil swab 65 ini belum keluar hingga sekarang," ujar SAG.

Lanjut dia, karena hasil uji usap belum diketahui, maka 65 orang pegawai tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Namun, kata dia, mereka tetap dapat melakukan pekerjaan secara online (daring) atau dengan menggunakan bantuan alat elektronik.

Baca Juga: Resa Tetap Enjoy Jalani TC Timnas U-16 dengan Protokol Kesehatan Ketat

"Mereka sehat atau kategori OTG (orang tanpa gejaja), tetap bisa membantu pekerjaan kantor dengan sistem online," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI