"Terus ayah keluar rumah dia kan buru-buru langsung ke motor. Pas keluar, ayah saya masih pegang golok dan buru-buru keluar naik motor. Abang saya nimpuk pakai helm dan adik saya yang ketiga nimpuk pakai batu," tutur R.
R menuturkan salah seorang warga juga sempat mengejar Fauzi, namun tidak terkejar.
"Terus ada orang lewat mau ngejar tapi hp-nya orang yang ngejar jatuh jadi nggak terkejar ayah kan pakai motor langsung kabur," kata R.
Saat memasuki rumah, R menangis melihat ibunya yang dibacok dengan pergelangan tangan yang putus dan kaki yang terkena bacok. Bahkan kata dia kejadiannya begitu cepat.
Baca Juga: Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak
"Waktu masuk ke rumah, lihat Ibu tangannya buntung, kakinya tinggal setengah lagi (hampir terputus) ini kebacok semua tangannya. Kejadiannya cepat banget kejadiannya cepet banget enggak sampai 5 menit," ucap R.
Melihat ibunya yang pergelangan tangannya putus dan luka-luka karena terkena bacok, kakak dan temannya langsung membawa ibunya ke rumah sakit dengan motor temannya.
Ia mengaku sedih, tak ada satupun tetangga yang menolong ibunya.
Sementara dirinya langsung melaporkan kejadian peristiwa pembacokan yang dilakukan ayahnya ke Polsek Tambun.
"Warga cuma lihat doang. Jadi abang aku sama teman aku bertiga sama mama aku yang ke rumah sakit pakai motor teman aku ke Kartika Husada dan RSU Cibitung, karena di Kartika nggak ada alatnya. Terus aku langsung lapor polisi," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Suami Bacok-bacok Istri di Tambun, Tangan Putus dan Kritis
Sebelumnya diberitakan, seorang suami membacok istrinya RLS hingga pergelangan tangan RLS terputus.