Ia mengenal RLS adalah tetangga yang baik dan memang jarang bersosialisasi.
"Baru tiga bulan disini dia ngontrak. Oragnya baik, cuma jarang sosialisasi, namanya juga masih baru," ujar Rastam.
Kata Rastam, RLS memang sudah berpisah dengan Ahmad Fauzi sekitar 8 bulan lalu. Bahkan ia sudah tak menafkahi keluarganya.
"Baru 3 bulan di sini, jarang sosialisasi. Setahu saya sudah ditinggal 8 bulan sudah pisah, nggak dikasih nafkah," ucap dia.
Baca Juga: Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak
Sementara itu, R (17) anak dari RLS menceritakan detik-detik pembacokan yang dilakukan ayahnya kepada sang ibu.
R mengatakan ketika itu dirinya bersama adik dan kedua temannya duduk di depan rumahnya. Namun tiba-tiba ayahnya Ahmad Fauzi datang mengenakan helm dan masker langsung mendobrak pintu rumah.
"Saya lagi nongkrong, terus ada motor kencang tiba-tiba berhenti di depan rumah. Pas saya lihat itu ayah saya, dia pakai masker pakai helm terus aku langsung bilang 'Mama ada ayah', terus ayah dobrak pintu," ujar R.
Melihat ayahnya mengeluarkan golok, R langsung berteriak meminta tolong kepada tetangganya.
Namun tak ada satupun tetangganya yang membantunya. Setelah melakukan aksi keji kepada istrinya, Fauzi keluar terburu-buru untuk melarikan diri dengan motornya.
Baca Juga: Detik-detik Suami Bacok-bacok Istri di Tambun, Tangan Putus dan Kritis
R mengatakan, kakak dan adiknya sempat melempar helm dan batu kepada ayahnya. Namun Fauzi berhasil kabur dengan motornya.