Sidang Ravio Patra, Polda Metro Jaya: Tindakan Kami Sesuai Perundangan

Rabu, 08 Juli 2020 | 20:34 WIB
Sidang Ravio Patra, Polda Metro Jaya: Tindakan Kami Sesuai Perundangan
Tim pengacara aktivis Ravio Patra seusai mendaftarkan gugatan praperadilan di PN Jaksel. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan terkait gugatan yang dilayangkan oleh pegiat demokrasi, Ravio Patra, Rabu (8/7/2020). Sidang dengan agenda pembuktian pihak pemohon, tim hukum Ravio menghadirkan tiga orang saksi dan satu ahli.

Ketiga saksi adalah Ketua RW. 06 Kelurahan Menteng Rudi Meiyatno, Ketua RT. 05 Titi Diyati, dan Ketua RT. 03 Adik Aprilianto. Sementara itu, ahli yang dihadirkan adalah Dosen Universitas Pancasila, Rocky Marbun.

AKBP  Nova Irone Surentu selaku tim hukum termohon (Polda Metro Jaya) mengatakan, apa yang disampaikan saksi dan ahli sudah sesuai ketentuan perundang-undangan. Namun, dia mengklaim jika tindakan polisi terhadap Ravio juga sesuai prosedur.

Tiga saksi yang dhhadirkan pengacara tersangka Ravio Patra terkait sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)
Tiga saksi yang dhhadirkan pengacara tersangka Ravio Patra terkait sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)

"Jadi sidang ini terbuka untuk semua. Menurut kami, apa yang disampaikan oleh ahli sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Begitu juga tindakan kami, apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian sudah sesuai," kata Nova di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dikriminalisasi Polisi, Aktivis Ravio Patra Gugat Polda Metro Jaya

Nova menyebut, aparat kepolisian tidak serta merta datang dan langsung menangkap Ravio. Dia juga mengklaim bahwa polisi juga membawa surat tugas dan telah memperkenalkan diri.

"Dengan memberitahu kan, datang, memperkenal kan diri, membawa surat tugas Jadi tidak serta merta datang," sambung dia.

Dalam kesaksian di hadapan hakim ketua, saksi mengatakan jika dia mendapat informasi dari Titi selaku ketua RT. 05 RW. 06, Kelurahan Menteng --tempat tinggal Ravio-- tentang kedatangan polisi pada tanggal 22 April 2020. Sekitar pukul 20.00 WIB, dia langsung menuju indekos Ravio Patra.

Setibanya di lokasi, Rudi mendapati ada tiga orang anggota polisi. Kepada Rudi, anggota polisi tersebut menunjukan surat penangkapan terhadap Ravio Patra.

"Memang dikasih unjuk, 'ini surat tugas kami'. Saya lupa, tapi intinya surat tugas penangkapan saudara Ravio," ujar Rudi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Disebut Tanpa Gelar Perkara, Pengacara: Penangkapan Ravio Patra Liar

Rudi mengatakan, sekitar pukul 21.00 WIB, kembali datang tiga anggota polisi ke indekos Ravio Patra. Pada pukul 00.00 WIB, polisi melakukan penggeledahan di kamar Ravio, hanya saja Rudi tidak ditunjukan surat penggeledahan oleh polisi.

REKOMENDASI

TERKINI