Suara.com - Cara isi token listrik sebenarnya sangat mudah. Namun, bagi pengguna yang baru beralih ke listrik prabayar (token) mungkin masih bingung dengan sistem pembelian dan pengisiannya. Selain harus dibeli dahulu, pengguna juga yang akan mengisi sendiri token listriknya.
Keuntungan yang didapat apabila menggunakan token listrik ialah dapat mengatur pemakaian listrik sesuai kebutuhan. Selain itu juga tidak ada pemutusan sambungan listrik karena telat bayar. Pengguna akan diberi tahu apabila listrik sudah akan habis dengan lampu LED yang ada di alat meter listrik.
Untuk itu, penting tahu di mana belinya dan cara isi token listrik. Berikut suara.com rangkum tempat membeli dan cara isi token listrik melansir dari pln.co.id.
Baca Juga: Cara Membeli Token Listrik Via Mobile Banking BCA
Pembelian token listrik bisa dilakukan di tempat-tempat sebagai berikut:
- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
- Bank Danamon
- Bank Danamon Syariah
- Bank BNI (ATM)
- Bank Mandiri (ATM)
- Bank BRI
- Bank NISP (ATM)
- Bank BCA (ATM)
- Gerai Minimarket (Indomaret, Alfamart)
Cara Isi Token Listrik
Meskipun ada lima jenis alat meter listrik yang disediakan PLN, namun secara gari besar, cara yang dilakukan tetap sama. Berikut caranya:
- Setelah membeli voucher listrik, kamu akan dapat kode voucher yang berisi 20 digit angka.
- Masukkan kode voucher ke meteran listrik. dan pastikan kodenya sudah benar.
- Tekan tombol ‘ENTER’
- Gunakan tombol ‘BACKSPACE’ apabila kamu ingin mengoreksi
- Apabila berhasil akan muncul kata ‘ACCEPT’ di layar display
- Apabila gagal akan muncul kata ‘EJECT’ di layar display, masukkan kode voucher lagi. Ulangi prosesnya.
- Saldo listrik akan otomatis bertambah sesuai dengan jumlah pulsa listrik yang kamu beli.
Nilai Listrik Uang yang Dijual
PLN menyediakan 6 nominal pembelian listrik, diantaranya:
Baca Juga: Penerima Subsidi Listrik PLN Bisa Dapat Token Gratis dengan Cara Ini
- Rp 20.000,-
- Rp 50.000,-
- Rp 100.000,-
- Rp 250.000,-
- Rp 500,000,-
- Rp 1.000.000,-
Tak perlu bingung lagi dalam mengisi token listrik.