Viral Video Petugas Buang Jenazah dari Ambulans, Diduga Pasien Corona

Rabu, 08 Juli 2020 | 16:43 WIB
Viral Video Petugas Buang Jenazah dari Ambulans, Diduga Pasien Corona
Ilustrasi ambulans. (Facebook/Da Dhonie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua petugas rumah sakit terekam CCTV membuang jenazah di pinggir jalan di lingkungan Rumah Sakit Peoples di Bhopal, India pada Senin (07/07/2020). Menyadur India Today, sosok yang ditelantarkan adalah pasien corona.

Dari rekaman video, terlihat dua petugas dengan APD mengeluarkan jenazah dan meninggalkannya begitu saja.

Awalnya, pasien bernama Wajid Ali dirawat selama dua minggu di RS Peoples di Bhopal dengan keluhan sakit ginjal. Namun keluhannya bertambah dalam beberapa hari terakhir. Ia mengalami kesulitan bernafas dan diduga pneumonia.

Anak korban mengatakan ayahnya dites Covid-19 pada Minggu dan hasilnya keluar hari Senin. Tes menyatakan hasilnya positif corona. Ia lantas dipindah ke Rumah Sakit Chirayu Medical College pada Senin pagi dengan ambulans.

Namun ambulans kembali dalam waktu yang cukup singkat dan hal ini membuatnya anaknya heran.

"Saya tak tahu apa yang terjadi di ambulans, tapi mengapa pemerintah kabupaten harus memindahkannya ke rumah sakit jika mereka membuangnya di jalan seperti ini," katanya.

Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)

Pihak RS Peoples, Dr Manju mengatakan rumah sakit langsung disterilkan setelah pasiennya dibawa ke rumah sakit rujukan.

"Ambulans dari rumah sakit Chirayu sampai di rumah sakit rakyat sekitar pukul 4:30 sore dan setelah Wajid Ali diambil, kami memulai proses pengasapan rumah sakit sesuai protokol," ujarnya.

Ia melanjutkan, proses pengasapan masih berlangsung ketika ambulans kembali dan membuang Wajid Ali di trotoar.

Baca Juga: Jenazah Corona di RSUD Medan Dibawa Kabur, Keluarga Kini Dicari-cari Polisi

Pihak pemerintah langsung mendapat laporan tentang hal ini dan memerintahkan RS Chirayu untuk bertanggung jawab dan mengambil Wajid Ali kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI