Deretan Sikap Remehkan Covid-19 Presiden Bolsonaro sebelum Akhirnya Positif

Rabu, 08 Juli 2020 | 16:21 WIB
Deretan Sikap Remehkan Covid-19 Presiden Bolsonaro sebelum Akhirnya Positif
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Instagram/@jairmessiasbolsonaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya dinyatakan positif terpapar virus corona yang sering ia remehkan dengan menyebutnya 'flu ringan'.

Dikenal sebagai "Trump of the Tropics", Bolsonaro mengatakan bahwa ia mulai merasa tidak sehat pada hari Minggu kemudian dilakukan tes Covid-19 hingga empat kali dan akhirnya dinyatakan positif.

Menyadur Sky News, Rabu (8/7/2020) berikut ini deretan sikap Presiden Jair Bolsonaro sebelum dinyatakan positif Covid-19.

1 Maret

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Transmisi Lokal Meningkat, 67 Warga Bantul Diisolasi

Pada awal wabah virus corona ini menyerang dunia, ia mengklaim bahwa wabah flu lainnya sudah membunuh lebih banyak orang daripada virus corona.

"Dari apa yang saya lihat sampai sekarang, ada jenis flu lain yang telah membunuh lebih banyak orang daripada yang itu (Covid-19)." ujarnya dikutip dari Sky News.

18 Maret

Ketika dunia mulai lockdown, dia berkata: "Hari ini kita mendapat informasi, bahwa karena kita memiliki iklim tropis, kita hampir mencapai akhir [wabah], atau sudah berakhir ... virus tidak dapat menyebar dengan cepat di iklim hangat seperti kita." katanya.

20 Maret

Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Corona

Merujuk pada pengalamannya ketika diserang pada tahun 2018, dia berkata: "Setelah ditikam, saya tidak akan terkena flu ringan".

24 Maret

Dia mengatakan bahwa jika dia terkena virus corona, dia "tidak akan merasakan apa-apa".

Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)

27 Maret

Ketika ditanya tentang virus corona, ia mengatakan kepada wartawan: "Maaf, beberapa orang akan mati, mereka akan mati, itulah hidup".

31 Maret

Presiden Bolsonaro mencap gubernur yang memberlakukan karantina di daerah-daerah yang terkena dampak di Brasil sebagai "pembunuh pekerjaan".

"Ketika situasi kacau, dengan jumlah pengangguran dan kelaparan meningkat, itu adalah lahan subur bagi sebagian orang untuk mengeksploitasi, mencari cara untuk meraih kekuasaan dan tidak pernah ditinggalkannya."

11 April

Bolsonaro juga mencemooh aturan jaga jarak sosial atau social distancing dengan bertemu dan berjabatan bersama para pendukungnya, serta berfoto dengan sekelompok apoteker dan mengunjungi salah satu putranya di sebuah perumahan.

16 April

Memecat Menteri Kesehatan karena berselisih paham mengenai isolasi mandiri.

19 April

Bergabung pada sebuah aksi protes bersama para pendukungnya terhadap langkah-langkah social distancing, dan berulang kali batuk saat menyampaikan pidato

Meskipun telah meremehkan bahaya virus corona, Bolsonaro mengakui mengalami gejala selama akhir pekan.

"Dimulai pada hari Minggu merasa sedikit tidak enak dan menjadi lebih parah pada hari Senin, merasa sakit, kelelahan, sakit otot, dan demam mencapai 38 derajat." ujar Bolsonaro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI