KPK Diminta Menteri Erick Thohir Bantu Buat Kajian Program PEN di BUMN

Rabu, 08 Juli 2020 | 16:13 WIB
KPK Diminta Menteri Erick Thohir Bantu Buat Kajian Program PEN di BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin berjalan keluar lewat pintu belakang Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (7/7/2020). [ANTARA FOTO/Adam Bariq]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan lima pimpinan KPK untuk menjelaskan secara rinci program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terkait langsung dengan BUMN.

Dalam pertemuan itu, Erick membahas dua hal dari 6 skema pembiayaan penanganan Covid-19 yang secara langsung terkait dengan Kementerian BUMN. Seperti Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pembiayaan korporasi.

"Disampaikan oleh Menteri BUMN bahwa semua mekanisme dan desain program saat ini belum selesai. Namun, menteri BUMN menyampaikan progress dari masing-masing skema termasuk misalnya terkait bantuan modal kerja dan penyertaan modal negara," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020).

Maka itu, kata Ipi, Erick meminta KPK untuk melakukan pengawasan setiap program PEN yang tengah dijalankan oleh kementeriannya itu.

Baca Juga: Sambangi KPK, Erick Thohir Lewat Pintu Belakang

"Mengusulkan agar KPK dapat mengawal setiap tahapan lebih awal. Dalam hal pembuatan regulasi, misalnya Menteri BUMN menawarkan agar KPK diupdate dan diikutsertakan untuk dapat memberikan masukan," ujar Ipi

Lebih lanjut, KPK juga diminta untuk dilibatkan terkait dengan desain dan mekanisme program. Sekaligus, diharapkan membuat kajian.

"Merespon permintaan Menteri BUMN, KPK menyampaikan bahwa koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait dengan program PEN, seperti dengan kementerian keuangan misalnya sudah dilakukan rutin oleh KPK," kata Ipi

Maka itu, Ipi menyebut kehadiran Erick di KPK sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dengan kementerian terkait dalam upaya pencegahan korupsi.

Sebelumnya, Erick Thohir temui lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020).
Usai bertemu lima pimpinan KPK, Erick Thohir seperti hendak buru-buru meninggalkan gedung KPK dengan melewati gedung belakang KPK.

Baca Juga: Soal RDP Tertutup di KPK, Pukat UGM: Wajar Publik Curiga Ada Intervensi DPR

Erick Thohir hanya singkat menjawab pertanyaan awak media ketika hendak meninggalkan gedung KPK. Dirinya mengaku usai melakukan diskusi terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI