Setibanya di Korea Selatan pada Selasa (7/7/2020), Biegun dan seluruh delegasi AS menjalani tes COVID-19 di pangkalan militer AS di Korea Selatan.
Setelah hasil tes diketahui, yaitu negatif, delegasi AS melanjutkan perjalanan ke Seoul.
John Delury, seorang ahli tentang Korea Utara dari Universitas Yonsei di Seoul mengatakan, selain tantangan dari wabah corona dan penolakan keras Korea Utara untuk kembali berunding, kunjungan Biegun ke Korsel difokuskan pada koordinasi antara kedua negara tersebut.
"Saya tidak melihat sinyal dari Korea Utara bahwa mereka mengupayakan keterlibatan (untuk perundingan)," katanya.
Baca Juga: Tutup Pintu, Korea Utara Tak Mau Berunding dengan Amerika
Sementara penasihat senior di International Crisis Group -- sebuah organisasi nirlaba independen yang berbasis di Belgia -- Duyeon Kim menilai koordinasi antara AS dan Korsel sangat penting mengingat situasi saat ini.
"Kedua sekutu ini harus memiliki pandangan yang sama tentang latihan pertahanan yang akan datang, bagaimana kelompok kerja mereka dapat mendukung proyek-proyek antar-Korea sambil memberlakukan sanksi yang ada, dan bagaimana mereka menanggapi bersama jika Pyongyang meningkatkan atau menguji lebih banyak senjata nuklir," kata Kim seperti dikutip Antara dari Reuters.