Jokowi ke Capaja TNI-Polri: Tak Bisa Lagi Bekerja Monoton dan Standar

Rabu, 08 Juli 2020 | 12:38 WIB
Jokowi ke Capaja TNI-Polri: Tak Bisa Lagi Bekerja Monoton dan Standar
(Youtube/retariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri 2020 melalui video conference, Rabu (8/7/2020).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan menjadi perwira remaja adalah prestasi awal dan awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara dalam menghadapi tantangan.

"Para calon perwira TNI, Polri yang berbahagia, dilantik menjadi perwira remaja adalah awal dari prestasi saudara awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan-tantangan," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tantangan saat ini lebih dinamis, berat dan jauh lebih kompleks dari sebelumnya. Sebab, menurutnya, dunia saat ini berubah dengan cepat dan distrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan.

Baca Juga: Marahnya Jokowi Kurang Ampuh Percepat Serapan Anggaran Kesehatan

"Dunia berubah dengan cepat, distrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, artificial intelligence (AI) dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi Covid-19 sekarang ini," ucap dia.

Tak hanya itu, Jokowi menuturkan teknologi militer juga berkembang dengan cepat. Teknologi militer terkini, yakni menggabungkan instrumen persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan.

"Teknologi otomatisasi dan teknologi sensor yang mengarah pada penginderaan jarak jauh semakin canggih, komputasi kuantum juga telah mengarahkan pada sistem senjata yang otonom serta pertahanan siber," kata Jokowi.

Kemudian kata Jokowi, tantangan kejahatan yang dihadapi perwira kepolisian juga sangat berat. Sehingga diperlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik.

"Tantangan kejahatan yang dihadapi oleh perwira kepolisian juga sangat berat. Kejahatan menggunakan teknologi canggih dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi lebih baik," kata dia.

Baca Juga: Menteri Tak Kompak, Puan Maharani Akui Pemerintah Belum Punya Solusi Corona

Karena itu, Jokowi meminta calon perwira remaja TNI-Polri wajib untuk terus belajar, baik itu belajar sendiri maupun melalui insititusi.

"Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton, tidak bisa lagi dengan kemampuan yang standar-standar saja," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan para perwira TNI dan Polri masa depan harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja.

"Harus semakin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan, cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif dan harus lebih baik dan lebih cepat dibandingkan yang lain," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI