Banyak Pekerja Kena PHK saat Pandemi, Pengangguran di Indonesia Bertambah

Rabu, 08 Juli 2020 | 11:59 WIB
Banyak Pekerja Kena PHK saat Pandemi, Pengangguran di Indonesia Bertambah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengklaim jumlah penanggungaran di Indonesia sempat mengalami penurunan sebelum pandemi Covid-19 menerpa tanah air pada Feburari 2020.

Ia berujar tingkat pengangguran pada tahun 2020 hingga Februari mengalami penurunan hingga 4,9 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat ada 7.050.000 orang yang menganggur.

"Sebelum Covid-19 kondisi ketenagakerjaan Indonesia sedang mengalami tren yang sangat positif karena turun dari tahun 2020 pengangguran kita 7.050.000. Februari 2020 pengangguran kita turun menjadi 6,88 juta. Dan bila dilihat dari persentasenya menjadi 4,9 persen," tutur Ida dalam paparannya saat rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/7/2020).

Politikus PKB ini kemudian membeberkan data dari Badan Pusat Stastistik (BPS) mengenai jumlah angkatan kerja di Indonesia yang saat ini berjumlah 137,91 juta orang.

Baca Juga: Jatuh Bangun Brand Kreuz, Sempat Pinjam Modal dari Pekerja yang akan Nikah

"Yang tadi dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,03 juta," ujar Ida.

Sedangkan saat pandemi melanda, jumlah pengguran menjadi bertambah lantaran banyak pekerja informal maupun formal yang di-PHK. Data Kementerian Ketenagakerjaan per 27 Mei mencatat secara total ada 1,7 juta orang pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19.

"Jumlah pekerja sektor formal yang dirumahkan dan di PHK mencapai 1,3 juta orang. Sementara pekerja di sektor informal terdampak Covid-19 yang masuk datanya ke Kemenaker mencapai lebih dari 318 ribu orang. Data ini kami pegang by name by address, hasil laporan dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia," ujar Ida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI