Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menggelar rekontruksi kasus penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan John Kei dan anak buahnya terhadap kelompok Nus Kei. Sebanyak 67 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di 5 lokasi pada hari ini, Senin (6/7/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tiga lokasi digelar di tempat kejadian langsung, yakni di PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, Kelapa Gading, Jakarta Utara; The Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat; dan Markas John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan, dua lokasi lainnya yakni peristiwa yang terjadi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan Cluster Australia Green Lake Tanggerang di gelar di halaman Polda Metro Jaya.
"Kita sudah melihat bersama ada 67 adegan yang kita laksanakan. Kita bandingkan dengan pra-rekonstruksi kemarin memang ada penambahan lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (6/7/2020).
Berdasar hasil rekonstruksi diketahui terdapat fakta baru yang terungkap. Salah satunya, diketahui bahwa John Kei sempat menyerahkan uang Rp 10 juta kepada tangan kanannya, yakni Daniel Farfar di markasnya Jalan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Juni 2020 untuk biaya operasional saat melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap kelompok Nus Kei.
Baca Juga: John Kei Rekonstruksi, Warga: God Bless You John, Tuhan Memberkatimu
"Ini temuan baru yang kita dapatkan nanti akan berkembang lagi," ujar Yusri.
Adapun, Yusri menyampaikan gelar rekonstruksi kali ini diikuti oleh 37 tersangka termasuk John Kei. Menurut Yusri masih ada delapan anak buah John Kei yang hingga kekinian masih dalam pengejaran alias buron.
"Ada delapan yang maish DPO dan kemungkinan bertambah lagi nanti sambil berjalan kita masih lakukan pengejaran kepada delapan DPO yang ada," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejauh ini polisi telah mengamankan 39 orang termasuk John Kei terkait kasus penyerangan terhadap kelompok Nus Kei yang terjadi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan Cluster Australia, Green Lake, Tanggerang. Sementara, delapan orang anak buah John Kei lainnya masih diburu polisi alias berstatus buron.
Saat melakukan penyerangan di perumahan Green Lake City, Tangerang, pada Minggu, 21 Juni 2020, anak buah John Kei sempat melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali di sekitar rumah Nus Kei. Akibatnya, satu pengemudi ojek online bernama Andreansyah mengalami luka tembak pada bagian jempol kakinya.
Baca Juga: Terungkap, John Kei Bayar Anak Buah untuk Tangkap Nus Kei Hidup atau Mati
Sebelum melakukan penyerangan di Green Lake, Tenggerang, di hari yang sama anak buah John Kei juga melakukan penyerangan terhadap kerabat Nus Kei, bernama Angki dan Yustus Corwing Rahakbau Kei di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.