Waspada! Kenali Modus Jambret Balita seperti yang Terjadi di Tanjung Priok

Senin, 06 Juli 2020 | 17:35 WIB
Waspada! Kenali Modus Jambret Balita seperti yang Terjadi di Tanjung Priok
Tangkap layar rekaman CCTV dua balita dijambret di kawasan Tanjung Priok. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua balita di Jalan Swasembada Barat 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi korban sasaran jambret.

Ketua RT setempat, Muthia (39), menjelaskan berdasarkan informasi yang ia dapat, pelaku penjambretan berjumlah dua orang.

"Jadi anak-anak ini lagi pada main lari-lari, pelaku dua orang mas, satu naik motor Nmax yang satu jalan kaki," kata Muthia saat berbincang dengan Suara.com di Kediamannya, Senin (6/7/2020).

Muthia mengatakan, masing-masing pelaku memiliki peran tersendiri.

"Yang naik motor sudah menunggu di gang kecil. Yang jambret itu sambil pegang HP pura-pura jalan sampai sini (TKP) langsung tarik dua orang," ungkapnya.

Menurutnya, warga sekitar tidak ada yang mengenal pelaku penjambretan tersebut. Saat melancarkan aksinya, menurut Muthia, pelaku menggunakan masker dan sweater.

"Tak ada yang kenal. Soalnya dia pakai masker terus pakai jaket sweater yang ada tutupnya begitu," tuturnya.

Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Budi Cahyono mengatakan, polisi masih kesulitan mengetahui identitas pelaku jambret. Pasalnya berdasarkan rekaman CCTV pelaku tak terlihat jelas.

"Jadi kami sudah kirim tim untuk lidik di sana,  kami periksa CCTV. Tapi gambarnya blur, buram," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com.

Baca Juga: Syok! Balita Korban Jambret Menangis Terus, Ogah Makan dan Minum

Kendati begitu, Budi memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga pelaku terungkap.

"Pasti kita tindaklanjuti. Kita masih terus melakukan penyelidikan," tuturnya.

Untuk diketahui, aksi kejahatan itu berawal ketika dua bocah itu sedang bermain di sekitar rumahnya.

Aksi penjambretan itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga dan videonya viral di media sosial. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi begal itu terjadi pada 30 Juni 2020 lalu.

Dalam rekaman video yang beredar, aksi penjambretan itu terjadi ketika dua balita itu disantroni dua pria.

Tiba-tiba, para pelaku langsung merampas perhiasan yang dipakai oleh korban. Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku jambret itu melarikan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI