Deb kembali menegaskan pentingnya suara yang lantang sebagai jalan keluar. Ia berharap pemerintah bisa memberi solusi bagi para orangtua agar segalanya berjalan imbang dan beriringan.
"Selama berbulan-bulan, saya telah bergumam tentang hal ini, dalam teks grup, dalam grup Facebook rahasia untuk ibu, dalam pertemuan bermasker ketika saya bertemu dengan teman sesama orangtua di jalan. Kita semua saling bertanya mengapa kita tidak membuat lebih banyak suara."
"Tetapi segera setelah Anda mengungkapkan ini, percakapan akan jadi kabur dengan argumen yang tidak relevan dan membuat Anda memulai tim debat di sekolah mana pun."
Deb bersikeras, selama orangtua tak diberikan pilihan antara anak dan bekerja, maka situasi yang timpang akan terus terjadi meski virus sudah bisa diatasi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Pengasuhan Responsif di Periode Emas Anak
"Rencana bergerak maju, ekonomi terbuka tapi sebagian besar sekolah, penitipan anak tutup seolah-olah semuanya akan baik-baik saja jika satu orangtua kehilangan karier, asuransi, dan mata pencaharian mereka dalam proses. Itu keterlaluan. "