Ngaku Diculik Makhluk Gaib, Sinchan Ditemukan Pingsan di Atas Pohon

Senin, 06 Juli 2020 | 15:03 WIB
Ngaku Diculik Makhluk Gaib, Sinchan Ditemukan Pingsan di Atas Pohon
Konon Diculik Makhluk Gaib, Sinchan Ditemukan Pingsan di Atas Pelapah Pohon (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video tengah viral di media sosial memperlihatkan upaya evakuasi warga Dusun Kuranji, Desa Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap seorang pria. Mereka bekerja sama menolong pria yang ditemukan pingsan di atas pohon.

Konon, pria bernama Ketut Arya alias Shincan (20) ini diculik makhluk gaib. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/6/2020) beberapa saat ketika Shincan membeli air aren.

Dilansir hops.id -- jaringan Suara.com, Senin (5/7/2020), Shincan membeli air aren sekitar pukul 07.15 Wita malam. Tapi ia tinggal sebentar untuk kencing.

Penjual aren merasa curiga lantaran Shincan tidak segera muncul untuk mengambil pesanannya. Padahal kendaraannya masih terparkir di tempat semula.

Baca Juga: Viral Video Pria Ngaku Eks Pendeta, '11 Pembantu Saya Tiduri, Dosa Ditebus'

Setelah satu jam mencari tanpa hasil, akhirnya si penjual melaporkan kejadian itu ke warga. Kepala Dusun Kuranji Nyoman Kantun mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Jam 7.15 Wita malam, Ketut Arya beli air aren di kampung sekitar. Setelah itu, dia kencing sebentar. Tiba-tiba dicari penjual air aren, dia sudah tidak ada," kata Nyoman Kantun.

Karena tidak segera ditemukan, warga pun curiga. Mereka kemudian berinisiatif memakai Beleganjur. Alat musik gamelan khas daerah setempat ini memang sering dipakai untuk mencari orang yang diyakini hilang diculik mahluk gaib.

"Karena orang hilang disembunyikan mahluk astral ini sudah sering terjadi di Kuranji," ungkap Nyoman Kantun.

Pencarian Shincan dengan menabuh Beleganjur berlangsung selama tiga jam. Warga pun berteriak memanggil nama pria itu.

Baca Juga: Tak Kalah Cetar! Selain Penjual Rujak, Pedagang Sayur Ini Mirip Syahrini

Menurut pengakuan Tarbe, paman Ketut Arya, pencarian itu baru berakhir sekitar pukul 11 malam. Ratusan orang dikerahkan dalam pencarian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI