Suara.com - Cakaran kucing kerap dianggap sebagai luka sepele. Namun apa yang dialami seorang wanita asal Australia bakal membuat banyak orang mempertimbangkan lagi anggapan tersebut.
Seorang nenek berusia 80 tahun harus meregang nyawa pada Mei lalu, hanya karena cakaran kucing peliharaan. Nyawanya tak tertolong meski sempat dirawat di Rumah Sakit Box Hill Melbourne.
Menurut laporan Herald Sun, nenek itu dicakar kucing peliharaan bernama Minty. Kucing itu kemudian menjilati lukanya.
Keluarga sang nenek menemukan dirinya sudah terbaring tak sadarkan diri di ranjang. Wanita itu diduga terinfeksi bakteri meningitis hingga membuatnya koma.
Baca Juga: Hadapi Kebangkitan China, Australia Belanja Senjata Hingga Rp2.700 Triliun
Setelah sekitar sepekan mendapat perawatan intensif di rumah sakit, nyawa nenek itu pada akhirnya tidak tertolong.
Lindsay Grayson, direktur penyakit menular di Austin Health Melbourne, memperingatkan tentang bahaya terinfeksi bakteri mematikan dari hewan peliharaan yang menjilati luka terbuka.
"Ini adalah masalah besar dan semakin muncul sekarang sebagai penyebab tidak dikenalnya infeksi katup jantung, yang jelas berakibat fatal jika tidak diobati," beber Grayson kepada Herald Sun dikutip TVNZ, Senin (6/7/2020).
Menurut Grayson, cakaran dan gigitan hewan peliharaan seperti kucing tak boleh dianggap remeh. Orang-orang harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter.
"Sangat penting bahwa jika kucing menggigit atau mencakar Anda, Anda harus mengatakannya kepada dokter," tandas Grayson.
Baca Juga: Jualan Sabu di Rumah, Wanita Manis Ini Diciduk Polisi Lagi Ngumpet di Dapur