Geger Wacana Belajar Online Permanen, Ingat 7 Kisah Pelajar Susah Sinyal

Senin, 06 Juli 2020 | 11:20 WIB
Geger Wacana Belajar Online Permanen, Ingat 7 Kisah Pelajar Susah Sinyal
Andin berusaha mencari sinyal di sekitar rumahnya di Dusun Dumpoh, Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Pak Guru Ujang Datangi Rumah Murid-muridnya yang Tak Punya HP dan TV

[BBC]

Pandemi corona mendorong pemerintah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring, juga melalui siaran TVRI. Namun, realitanya, tidak semua siswa mampu melakukan PJJ, terutama yang tinggal di daerah terpencil dan belum memiliki gawai, bahkan tidak terjangkau sinyal televisi.

Jarum jam menunjukkan pukul tujuh pagi ketika Ujang Setiawan Firdaus memacu sepeda motornya membelah ladang dan hutan. Tas yang dibawa Ujang penuh berisi kertas-kertas fotokopi buku pelajaran sekolah dasar serta sejumlah masker yang hendak dibagikan ke murid-muridnya.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Nadiem Sebut Pendidikan Digital Bukan Perkara Internet tapi Pola Pikir

6. KPAI Terima Banyak Aduan Belajar Online

Ilustrasi. [Suara.com/Uli Febriarni]

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima sejumlah pengaduan baik dari siswa maupun orang tua karena tugas berat dari sekolah selama pemberlakuan belajar online di rumah setelah merebaknya virus Corona COVID-19.

KPAI pun meminta kepada tenaga pendidik untuk tidak fokus dalam memberikan tugas online juga, namun lebih mengedepankan interaksi yang antara guru dan siswa sebagaimana kegiatan sekolah pada biasanya.

Baca selengkapnya

7. Pelajar di Agam Tempuh Dua Kilometer Ikuti Kelas Daring

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Minta Mahasiswa Tetap Mengabdi Lewat KKN Online

Seorang Siswa Tengah Belajar di Kelok HP. (Klikpositif.com/Istimewa)

Pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pemerintah selama pandemi Virus Corona atau Covid-19 ternyata tidak selamanya memudahkan siswa untuk belajar dari rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI