Geger Wacana Belajar Online Permanen, Ingat 7 Kisah Pelajar Susah Sinyal

Senin, 06 Juli 2020 | 11:20 WIB
Geger Wacana Belajar Online Permanen, Ingat 7 Kisah Pelajar Susah Sinyal
Andin berusaha mencari sinyal di sekitar rumahnya di Dusun Dumpoh, Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan wacana pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan secara permanen dan hybrid dalam rapat bersama dengan Komisi X DPR RI, Kamis (2/7/2020).

Wacana ini langsung menggegerkan publik. Pasalnya, dalam masa pandemi virus corona COVID-19 ini saja, pembelajaran daring atau online menimbulkan banyak kesulitan.

Terutama bagi pelajar yang tempat tinggalnya di daerah dan susah sinyal. Padahal pembelajaran jarak jauh ini sangat bergantung pada akses internet yang lancar.

Dirangkum Suara.com, Senin (6/7/2020), berikut keluhan para pelajar dan mahasiswa yang mengalami susah sinyal selama pembelajaran online.

Baca Juga: Nadiem Sebut Pendidikan Digital Bukan Perkara Internet tapi Pola Pikir

1. Belajar dari Rumah Tak Efektif, Pelajar di Kulon Progo Susah Sinyal

Andin berusaha mencari sinyal di sekitar rumahnya di Dusun Dumpoh, Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020).
Andin berusaha mencari sinyal di sekitar rumahnya di Dusun Dumpoh, Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020).

Disdikpora Kulon Progo tengah melakukan evaluasi lebih lanjut terkait pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19. Banyak kendala yang harus segera ditangani agar semua pihak bisa tetap menjalankan kewajiban belajarnya dengan baik.

Salah satu kendala yang paling dirasakan kebanyakan peserta didik di wilayah Kulon Progo saat belajar di rumah adalah terbatasnya koneksi internet di setiap rumah atau peserta didik.

Baca selengkapnya

2. Susah Sinyal, Guru Bergaji Rp 150 Ribu Naik Turun Bukit Bantu Siswa Belajar

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Minta Mahasiswa Tetap Mengabdi Lewat KKN Online

Ilustrasi guru sedang mengajar. (Foto: Antara/Noveradika)
Ilustrasi guru sedang mengajar. (Foto: Antara/Noveradika)

Keterbatasan akses internet membuat sejumlah siswa dan guru yang berada di Desa Watugajah Kecamatan Saptosari Gunungkidul kesulitan untuk menerapkan kegiatan belajar online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI