Diprotes Ormas Antikomunis, 20 Juli Waktu Terakhir Pemerintah Bahas RUU HIP

Senin, 06 Juli 2020 | 10:52 WIB
Diprotes Ormas Antikomunis, 20 Juli Waktu Terakhir Pemerintah Bahas RUU HIP
Sejumlah elemen umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak NKRI) Sumatera Utara menggelar apel siaga ganyang komunis, Minggu (5/7/2020). (Kabarmedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apabila RUU HIP tidak juga dihentikan, dan juga inisiator tidak ditegakkan hukum, maka siap untuk turun kembali besar-besaran? Siap untuk perang?" tanya Sobri kepada peserta upacara yang dijawab dengan kata siap.

Ia menyebut peperangan melawan komunis atau ideologi lainnya yang bertentangan dengan Pancasila sudah dilakukan sejak lama oleh para pendahulu. Karena itu, ia meminta agar anggota berbagai Ormas ini ikut berperang seperti dulu.

"Segala macam hasutan dan fitnah mungkin akan betebaran. Maka kita harus menyatukan barisan kita. Siap berjuang? Siap berjihad? Takbir!" pungkasnya.

"Undang-undang ekonomi itu, ya, tafsir pancasila, undang-undang pendidikan juga tafsir pancasila, tidak boleh ditafsirkan di dalam satu undang-undang," pungkasnya.

Baca Juga: Takut Komunis Hidup Lagi, PA 212 Minta Inisiator RUU HIP Ditangkap!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI