Kecamatan Pipikoro Belum Ada Listrik, Masyarakat Berharap Banyak Pada PLN

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 06 Juli 2020 | 10:08 WIB
Kecamatan Pipikoro Belum Ada Listrik, Masyarakat Berharap Banyak Pada PLN
Masyarakat Pipikoro rindukan listrik dan jalan memadai. (Antara/Anas Masa). (Antara/Anas Masa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat di Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, sangat mengharapkan adanya penerangan listrik PLN. Hal ini untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan warga di wilayah ini.

Camat Pipikoro, Smar mengatakan selama bertahun-tahun masyarakat di 19 desa di wilayah itu merindukan listrik PLN. Ia mengatakan, hingga kini sambungan listrik PLN belum menyentuh kecamatan yang berpenduduk 6.210 jiwa atau sekitar 2.435 kepala keluarga.

Selain infrastruktur listrik, sarana dan prasarana jalan di daerah tersebut juga belum memadai.

Menurut dia, desa-desa di Kecamatan Pipikoro dulu hanya bisa ditempuh dengan naik kuda atau jalan kaki dari Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Seletan dengan jarak sekitar 45 kilometer.

Baca Juga: IIMS Motobike Expo 2020 Jadi Panggung Motor Listrik Custom Pertama

Tetapi sejak tahun 2000-an, warga sudah bisa naik sepeda motor dengan medan jalan yang cukup ekstrem.

Saat ini, jalan sudah dibuka, tetapi masih sangat sulit ditempuh kendaraan mobil, sebab saat hujan, jalan menjadi licin dan berlumpur.

"Listrik dan jalan merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang berada di Dataran Kulawi tersebut," kata Smar di Desa Peana, Senin (6/7/2020).

Hal senada juga diakui Kepala Desa Kantewu II, Efrik Neko. Ia membenarkan sampai sekarang ini masyarakat merindukan adanya listrik dan jalan yang memadai.

Guna mengusir kegelapan malam, masyarakat di semua desa di Kecamatan Pipikoro hanya menggunakan penerangan listrik dari kincir air.

Baca Juga: Sebentar Lagi: Mobil Listrik Nissan Ariya Memulai Debut Global

"Kalau sumber airnya terganggu, otomatis tidak ada penerangan listrik dan masyarakat terpaksa gunakan lentera malam hari," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI