Suara.com - Jumlah korban tewas dalam protes atas kematian penyanyi ternama di Ethiopia melonjak menjadi 156 dari sebelumnya berjumlah 80, kata pejabat keamanan senior setempat kepada Reuters pada Minggu (5/7/2020) yang dilansir Antara.
Aksi protes tersebut merupakan buntut dari kematian musisi Haacaaluu Hundeessaa pada Senin malam dan menyebar dari Addis Ababa hingga ke seluruh kawasan Oromia.
Jibril Mohammed, kepala Biro Keamanan dan Perdamaian Oromia, mengatakan angka 156 adalah mereka yang tewas di kawasan Oromia saja, yang paling parah terdampak aksi protes.
Menurut dia, korban tewas lebih banyak mungkin dilaporkan terkait jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit. Sekitar 145 korban tewas merupakan warga sipil sementara 11 lainnya merupakan personel keamanan, lanjutnya.
Baca Juga: 50 Orang Tewas Saat Protes Penembakan Penyanyi Ethiopia