Suara.com - Polisi menemukan beberapa barang bukti seperti pipa dan plastik dalam ledakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Diduga kuat ada benda yang memicu terjadinya ledakan hingga menyebabkan sebuah mobil Pajero Sport warna hitam meledak.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, posisi ledakan tepat berada di bagian bawah mobil itu. Namun ia meyakini ledakannya bersifat kecil dan hanya membuat salah satu ban pecah.
Namun, dari penelusuran tim gegana dan forensik, ditemukan benda plastik dan pipa yang diduga berasal dari benda pemicu ledakan itu.
"Kita lihat ada pecahan plastik, pipa ada juga. Tapi kalau kita simpulkan ini low eksplosif," ujar Heru di lokasi, Minggu (6/7/2020).
Baca Juga: Ledakan di Menteng, Polisi: Kalau Teroris Biasanya Cari Korban
Dari keterangan polisi, ada satu sepeda motor yang dikendarai orang tak dikenal melempar benda ke bagian depan mobil. Benda yang diduga bom itu terbungkus plastik membuat suara ledakan yang membuat geger warga sekitar.
Selain plastik, polisi juga menemukan baterai kotak dan baterai ukuran A2 masing-masing satu buah di sekitar lokasi.
Mengenai hal ini, Heru mengatakan belum bisa memberikan kesimpulan terkait motif terduga pelaku. Namun ia meyakini kejadian ini bukan tindakan terorisme.
"Masih jauh, kalau untuk teroris kita belum menyimpulkan dan butuh pendalaman," katanya.
Heru mengungkapkan, korban pemilik mobil itu merupakan seorang pengusaha. Ia tak memungkiri adanya kemungkinan motif serangan karena dendam pribadi dan masih mendalaminya.
Baca Juga: Polisi: Mobil Meledak di Menteng Tak Terkait Teroris
"(Motif dendam pribadi) masih kita dalami," katanya lagi.