Viral Tokek Seharga Rp 1 Triliun, Ternyata Ini yang Bikin Mahal

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2020 | 20:19 WIB
Viral Tokek Seharga Rp 1 Triliun, Ternyata Ini yang Bikin Mahal
Pria lombok tawarkan tokek raksasa seharga Rp 1 triliun. (Foto: Istimewa/via Terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diberitakan Asiaone pada 2011 lalu, Direktur komunikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christy Feig, melalui e-mail ke New Straits Times mengatakan, “Klaim bahwa tokek dapat menyembuhkan penyakit sama sekali tidak memiliki kredibilitas dan desas-desus bahwa reptil itu dapat membantu meringankan penyakit AIDS tidak benar”.

Jangan memburu tokek

Ilustrasi tokek. (Pixabay/makamuki0)
Ilustrasi tokek. (Pixabay/makamuki0)

Diberitakan Hops.id -- jaringan Suara.com, mahalnya harga tokek membuat perburuan terhadap hewan tersebut semakin gencar. Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Nurly Edlinar, mengimbau warga jangan memburu tokek karena dapat merusak ekosistem habitat lingkungan.

Tokek berguna bagi lingkungan dan manusia. Tokek berperan untuk mengendalikan hama dan mempertahankan ekosistem yang rapuh. Di alam, tokek adalah predator pemakan serangga dan cacing. Di antaranya memakan berbagai jenis nyamuk, termasuk nyamuk aedes aegypty pembawa virus demam berdarah (DBD).

Baca Juga: Viral Video Pria Nekat Panjat SUTET Demi Layangan Rp 2 Ribu

“Setiap tahun tingginya penderita DBD disebabkan berkurangnya tokek. Bahkan di Rangkasbitung satwa tokek sudah langka dan tidak terdengar lagi bunyi tokek di malam hari,” kata Nurly memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI