Pria yang Viral di Foto Tragedi 9/11 Meninggal karena Virus Corona

Minggu, 05 Juli 2020 | 17:24 WIB
Pria yang Viral di Foto Tragedi 9/11 Meninggal karena Virus Corona
Stephen Cooper, pria yang membawa map (kiri) meninggal karena virus corona.[AP Photo/Suzanne Plunkett, File]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang tertangkap kamera saat tragedi menara World Trade Center hancur pada 11 September 2001, meninggal karena virus corona.

Menyadur The Associated Press, Minggu (5/7/2020), Stephen Cooper, seorang insinyur listrik dari New York, meninggal pada 28 Maret di Delray Medical Center karena COVID-19 saat usia 78 tahun.

Foto tersebut diambil oleh fotografer Associated Press, diterbitkan di surat kabar dan majalah di seluruh dunia dan ditampilkan di 9/11 Memorial Museum di New York.

"Dia bahkan tidak tahu foto itu diambil," kata Janet Rashes, mitra Cooper selama 33 tahun. "Tiba-tiba, dia melihat majalah Time suatu hari dan dia melihat dirinya sendiri dan berkata, 'Ya Tuhan. Itu aku.' Dia terpana dan tidak bisa memercayainya," jelas Rashes.

Baca Juga: Bertambah 1.607, Kasus Postif Corona di Indonesia Tembus 63.749 Orang

Rashes mengatakan saat tragedi 9/11 Cooper sedang mengantarkan dokumen di dekat World Trade Center, tidak tahu persis apa yang terjadi pagi itu ketika dia mendengar seorang polisi berteriak, "Kamu harus lari."

Foto tersebut memperlihatkan Cooper, yang saat itu berusia 60 tahun, membawa sebuah amplop di bawah lengan kirinya. Dia dan beberapa orang lainnya berlari ketika puing-puing dari menara runtuh. Cooper menyelinap ke stasiun kereta bawah tanah terdekat dan berhasil menyelamatkan diri.

"Setiap tahun pada 11 September, dia akan memperlihatkan majalah itu dan berkata, 'Lihat, ini di sini lagi," kata Jessica Rashes, putri Cooper yang berusia 27 tahun. "Dia akan membawanya ke acara barbekyu keluarga, pesta, di mana saja dia bisa memamerkannya." ujar Jessica.

Susan Gould, seorang teman lama Cooper mengatakan bahwa Cooper sangat bangga dengan foto tersebut, membeli beberapa salinan dari majalah Time dan membagikannya. Susan mengatakan Cooper hingga memperkecil salinan foto tersebut, melaminating, dan menyimpan di dompetnya.

"Stephen adalah karakter," kata Gould.

Baca Juga: WHO Harapkan Hasil Uji Coba Obat Covid-19 Keluar Dua Minggu Lagi

Suzanne Plunkett, fotografer Associated Press yang mengambil foto tersebut mengatakan bahwa dia telah berhubungan dengan dua orang yang terdapat di foto, namun bukan Cooper.

"Sayang sekali saya tidak pernah mengetahui identitas Tuan Cooper," tulis Plunkett setelah kematiannya dalam email ke The Palm Beach Post.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI