Tak Cuma Tendangan Kungfu, Pelaku ke Driver Ojol di Riau: Saya Tembak Kamu

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2020 | 16:37 WIB
Tak Cuma Tendangan Kungfu, Pelaku ke Driver Ojol di Riau: Saya Tembak Kamu
Viral Ojol ditendang pengemudi mobil di Riau. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Kota Pekanbaru, Riau mengamankan Akbar Perdana, pelaku penendangan terhadap driver ojek online (Ojol) yang videonya viral di media sosial, Sabtu (4/7/2020).

Aksi tendangan kungfu Akbar Perdana ke perut driver Ojol tersebut terekam dalam video yang berdurasi sekitar 40 detik.

Insiden ini terjadi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau pada Jumat (3/7/2020).

Pelaku menendang driver ojol berumur 43 tahun itu hingga tersungkur beserta motornya.

Baca Juga: Pelanggan Ojol Tersinggung Dipanggil 'Kak', Publik: Mau Dipanggil Almarhum?

Aksi penganiayaan Akbar Perdana terhadap Mulyadi diduga lantaran tak terima mobilnya terserempet.

Mengetahui rekannya jadi korban penganiayaan, ratusan driver Ojol menggeruduk rumah pelaku di Jalan Kebun Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru.

Pantuan Riauonline.co.id—jaringan Suara.com—kaca spion mobil yang terparkir di rumah pelaku dirusak, serta kaca jendela bagian depan rumah pecah.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kemudian membawa pelaku dengan mobil yang digunakan saat melakukan kekerasan terhadap korban ke Mapolresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, massa juga mendatangi Mapolresta memastikan penanganan kasus menimpa rekan sepekerjaan diproses hukum.

Baca Juga: Dikira Lumba-Lumba Jebul Paus Pembunuh, Video Paus Dielus Warga Bikin Cemas

"Jadi mereka ingin memastikan apakah ada penanganan penganiayaan dilakukan tersangka terhadap driver Ojol. Kita telah menangani, kami telah menjelaskan kasus tersebut sedang kita proses," jelasnya, Minggu (5/7/2020).

Pemuda pelaku tendangan kungfu kepada driver ojol di Pekanbaru saat diperiksa polisi. (Foto: Istimewa/via Riauonline.co.id)
Pemuda pelaku tendangan kungfu kepada driver ojol di Pekanbaru saat diperiksa polisi. (Foto: Istimewa/via Riauonline.co.id)

Ancam Ditembak

Andi, salah satu perwakilan driver ojol mengatakan, mereka menginginkan kasus kekerasan ini diusut hingga tuntas oleh kepolisian.

Ia juga menjelaskan, korban diancam akan ditembak oleh pelaku.

"Tuntutan dari driver-driver harus diusut sampai tuntas oleh Polresta. Aspirasi dari kawan-kawan, pelaku penganiayaan itu sampai mau mengancam ingin menembak," jelasnya.

Tidak hanya diancam ingin ditembak, Akbar Perdana juga mengaku polisi.

"Jadi intinya, tidak ada kata damai untuk pelaku pemukulan driver Ojol Pekanbaru. Harga mati untuk kasus ini hingga persidangan. Dia mengaku ingin menembak pelaku, juga mengaku polisi," kata Andi.

Terkait hal tersebut, Nandang memastikan pelaku tidak memiliki senjata api (Senpi), dan bukan polisi.

"Oh tidak ada (senpi). Dia memang sempat mengeluarkan kata-kata, 'Akan saya tembak kamu', tapi itu hanya sekedar kata-kata atau ucapan dari pelaku," jelas Nandang.

Janji Usut Tuntas

Dihadapan massa, Kapolresta mengatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Sekarang kita periksa dan pendalaman terhadap pelaku penganiayaan driver ojol di Kota Pekanbaru," ungkapnya.

Saat ditanyakan, penyebab kekerasan tersebut, Kapolresta mengatakan, hanya masalah sepele di jalanan.

"Jadi pelaku ini membawa kendaraan keluar dari gang, tiba-tiba melintas seorang ojek online. Pelaku merasa mobilnya kena. Hanya itu saja, sekarang masih dalam pemeriksaan," jelasnya.

Tak hanya menuntut proses hukum, aksi solidaritas driver ojol ini juga meminta polisi lakukan tes urine terhadap pelaku berumur 25 tahun ini.

"Akan kita lakukan tes urine, kita akan lakukan, nanti akan kita ungkap pembuktiannya," janji Kapolresta Pekanbaru Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI