"Sekarang kita periksa dan pendalaman terhadap pelaku penganiayaan driver ojol di Kota Pekanbaru," ungkapnya.
Saat ditanyakan, penyebab kekerasan tersebut, Kapolresta mengatakan, hanya masalah sepele di jalanan.
"Jadi pelaku ini membawa kendaraan keluar dari gang, tiba-tiba melintas seorang ojek online. Pelaku merasa mobilnya kena. Hanya itu saja, sekarang masih dalam pemeriksaan," jelasnya.
Tak hanya menuntut proses hukum, aksi solidaritas driver ojol ini juga meminta polisi lakukan tes urine terhadap pelaku berumur 25 tahun ini.
Baca Juga: Pelanggan Ojol Tersinggung Dipanggil 'Kak', Publik: Mau Dipanggil Almarhum?
"Akan kita lakukan tes urine, kita akan lakukan, nanti akan kita ungkap pembuktiannya," janji Kapolresta Pekanbaru Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya.