Ancam Ditembak
Andi, salah satu perwakilan driver ojol mengatakan, mereka menginginkan kasus kekerasan ini diusut hingga tuntas oleh kepolisian.
Ia juga menjelaskan, korban diancam akan ditembak oleh pelaku.
"Tuntutan dari driver-driver harus diusut sampai tuntas oleh Polresta. Aspirasi dari kawan-kawan, pelaku penganiayaan itu sampai mau mengancam ingin menembak," jelasnya.
Baca Juga: Pelanggan Ojol Tersinggung Dipanggil 'Kak', Publik: Mau Dipanggil Almarhum?
Tidak hanya diancam ingin ditembak, Akbar Perdana juga mengaku polisi.
"Jadi intinya, tidak ada kata damai untuk pelaku pemukulan driver Ojol Pekanbaru. Harga mati untuk kasus ini hingga persidangan. Dia mengaku ingin menembak pelaku, juga mengaku polisi," kata Andi.
Terkait hal tersebut, Nandang memastikan pelaku tidak memiliki senjata api (Senpi), dan bukan polisi.
"Oh tidak ada (senpi). Dia memang sempat mengeluarkan kata-kata, 'Akan saya tembak kamu', tapi itu hanya sekedar kata-kata atau ucapan dari pelaku," jelas Nandang.
Janji Usut Tuntas
Baca Juga: Dikira Lumba-Lumba Jebul Paus Pembunuh, Video Paus Dielus Warga Bikin Cemas
Dihadapan massa, Kapolresta mengatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut.