Suara.com - Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengisolasi diri selama 14 hari. Presiden Ghana dicuriga tertular virus corona.
Isolasi diri ini dianjurkan oleh beberapa dokter setelah salah satu orang dekatnya dinyatakan positif tertular COVID-19. Hal itu dikatakan pemerintah lewat pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/7/2020) waktu setempat.
"Presiden, sampai hari ini, negatif (COVID-19, red), tetapi ia memilih untuk mengambil kebijakan ini (isolasi diri, red) sebagai upaya pencegahan," terang pemerintah. Pihak itu menambahkan presiden akan terus bekerja selama menjalani isolasi mandiri dengan mematuhi protokol keamanan COVID-19.
Walaupun demikian, pernyataan itu tidak menyebutkan identitas orang dekat tersebut.
Baca Juga: Bisakah Eucalyptus Dikonsumsi? Ketahui Fakta dan Efek Sampingnya!
Pemerintah Ghana sejauh ini melaporkan 19.388 kasus positif COVID-19, angka itu jadi salah satu yang paling tinggi di kawasan Sub-Sahara Afrika.
Sejauh ini, pemerintah mengumumkan 117 warga meninggal dunia akibat COVID-19.
Wakil Menteri Perdagangan dan Perindustrian Ghana, Carlos Kingsley Ahenkorah mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (3/7), karena ia melanggar aturan isolasi diri setelah ia dinyatakan positif COVID-19. (Antara/Reuters)