"Yang akan hadir dari berbagai ormas-ormas kemasyarakatan, insyaallah estimasi Apel Siaga kurang lebih 5.000 personil, bahkan lebih," kata Maman saat dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020).
Panglima FPI tersebut merincikan acara Apel Siaga Ganyang Komunis akan diawali dengan upacara, kemudian gelar pasukan, pembacaan teks Pancasila, pembacaan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari inspektur upacara. Apel akan diakhiri dengan pembacaan doa untuk keselamatan bangsa.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mempermasalahkan adanya demonstrasi di tengah merebaknya virus corona Covid-19. Namun ia meminta para demonstran untuk menaati protokol pencegahan penularan corona.
Beberapa hari kebelakang memang demonstrasi kerap terjadi di depan instansi pemerintah di ibu kotam. Mulai dari orang tua murid yang protes PPDB hingga demo PA 212 yang menentang RUU HIP.
Baca Juga: Tak Setuju Kalung Eukaliptus Disebut Antivirus Corona, Pakar: Butuh Riset
Kendati demikian, ia tak memungkiri demonstrasi yang membuat orang berkerumun memiliki potensi penularan corona yang tinggi. Namun ia tetap mengizinkannya dengan syarat menerapkan protokol.
"Unjuk rasa dan lain-lain ini harus dipastikan harus ikuti protokol jaga jarak karena risiko besar," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/7/2020).