Viral! Tendangan Kungfu Pemuda Pekanbaru ke Driver Ojol Berakhir di Polisi

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2020 | 10:14 WIB
Viral! Tendangan Kungfu Pemuda Pekanbaru ke Driver Ojol Berakhir di Polisi
Pemuda pelaku tendangan kungfu kepada driver ojol di Pekanbaru saat diperiksa polisi. (Foto: Istimewa/via Riauonline.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Pemuda Pekanbaru Digeruduk Usai Layangkan Tendangan Kungfu ke Driver Ojol

Ratusan driver ojek online atau ojol di Pekanbaru geger mendatangi rumah seseorang bernama Akbar Perdana pada Sabtu (4/7/2020) malam. Para pengemudi ojol itu kesal dengan ulah Akbar yang melayangkan tendangan 'kungfu' kepada Mulyadi hingga jatuh tersungkur dari sepeda motornya.


Rumah Akbar Perdana berada di Jalan Kebun Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru. Aksi tendangan kungfu Akbar Perdana kepada Mulyadi terekam video berdurasi 30 detik hingga akhirnya viral di media sosial.

Tendangan kungfu Akbar ke bagian perut Mulyadi diketahui terjadi pada Jumat (3/7/2020) di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi. Pelaku menendang hingga terjatuh pria berumur 43 tahun itu.

Baca Juga: Kronologi Ojol Ditendang Pengemudi Mobil di Riau Gara-gara Masalah Klakson

Dilansir dari Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), pada Sabtu malam, kaca spion mobil yang terparkir di rumah pelaku dirusak. Kaca jendela bagian depan rumah juga pecah.

Polisi yang tiba di lokasi kemudian membawa pelaku bersama mobil yang digunakan saat melakukan kekerasan terhadap korban ke Mapolresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, massa juga mendatangi Mapolresta memastikan penanganan kasus menimpa rekan sepekerjaan diproses hukum.

"Jadi mereka ingin memastikan apakah ada penanganan penganiayaan dilakukan tersangka terhadap driver ojek online. Kita telah menangani, kami telah menjelaskan kasus tersebut sedang kita proses," katanya.

Andi, salah satu pengemudi ojol mengatakan, mereka menginginkan kasus kekerasan ini diusut hingga tuntas oleh kepolisian. Menurutnya, korban diancam akan ditembak oleh pelaku.

Baca Juga: Viral Pernikahan Pria di Lombok, Beri Mahar Sandal Jepit dan Segelas Air

"Tuntutan dari driver-driver harus diusut sampai tuntas oleh Polresta. Aspirasi dari kawan-kawan, pelaku penganiayaan itu sampai mau mengancam ingin menembak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI