Suara.com - Museum yang paling banyak dikunjungi di dunia sekaligus rumah bagi Mona Lisa, Louvre, akan kembali dibuka mulai Senin (6/7).
Menyadur Channel News Asia, destinasi wisata di Paris ini telah mengalami kerugian besar terhantam pandemi virus corona.
Direktur museum Jean-Luc Martinez mengatakan Louvre yang ditutup sejak 13 Maret telah merugi lebih dari 40 juta euro atau setara dengan Rp 655,2 miliar.
Diantara 10 miliar kunjungan pada 2018, sekitar tiga perempat diantaranya merupakan kunjungan turis.
Baca Juga: Unggah Meme Sarkas, Putra Pertama Donald Trump Singgung Pemakaian Masker
"Kami kehilangan 80 persen dari publik. Tujuh puliuh lima persen pengunjung kami adalah wisatawan asing," ujar Martinez.
Pihak museum juga telah menyiapkan aturan baru bagi para pengunjung. Diantaranya, kewajiban memakai masker, tidak membawa jajanan dan tempat penitipan, hingga pengunjung harus mengikuti jalur yang telah disediakan.
Wisatawan juga harus mematuhi jaga jarak sosial, termasuk mengambil foto di tempat yang telah disediakan.
Disebutkan, tujuh puluh persen area publik museum, sekitar 45 ribu meter persegi, akan dibuka untuk umum.
Sebelumnya, Louvre membuat program virtual yang memungkinkan orang-orang tetap bisa melihat koleksi karya tanpa harus datang langsung ke sana.
Baca Juga: China Akan Larang Penyembelihan Unggas Hidup di Pasar
Martinez mengatakan pihak museum merencanakan pembenahan guna menyambut 2024, di mana Paris menjadi tuan rumah Olimpiade.