Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Ghana Carlos Ahenkorah mengundurkan diri dari jabatan karena telah melanggar protokol Covid-19 saat masa karantina mandiri.
Menyadur Anadolu Agency, Ahenkorah mengaku telah secara sengaja melakukan aktivitas di luar rumah saat dirinya seharusnya menjalani karantina usai dinyatakan positif virus corona.
Saat itu, Ahenkorah menyambangi pusat pendaftaran di daerah pemilihannya sebelum periode isolasi diri selesai.
"Presiden Republik, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo pada Jumat, 3 Juli 2020, menerima pengunduran diri dari kantor Wakil Menteri Perdagangan dan Industri, Carlos Kingley Ahenkorah, yang segera berlaku," ujar pernyataan kepresidenan Ghana.
Baca Juga: Universitas Ini Larang Karyawan Mengasuh Anak saat WFH
"Presiden Akufo-Addo memperingatkan semua orang yang ditunjuknya untuk mengingat bahwa mereka harus memberikan panutan, setiap saat, untuk kepatuhan terhadap protokol yag telah dibentuk untuk membantu bangsa mengalahlan Covid-19," imbuh pernyataan tersebut, dikutip dari Africa News.
Media lokal dan sosial dibanjiri dengan pernyataan Ahenkorah yang mengaku paham betul dirinya positif tapi tetap meninggalkan rumah dan mengunjungi tempat-tempat umum.
Ia membela diri dengan menyebut keputusan keluar rumahnya itu dibuat berdasarkan saran medis dan telah menjalani karantina mandiri selama satu pekan.
Selain Ahenkorah, Menteri Kesehatan Ghana Kwaku Agyemang dan dua menteri lainnya dinyatakan terinfeksi virus corona. Mereka saat ini tengah menjalani karantina.
Hingga kini Ghana mencatatkan jumlah kasus virus corona mencapai 18.134 dengan 117 kematian. Adapun 13.550 di antaranya telah pulih.
Baca Juga: Gegara Sertifikat Kematian, Jasad Lansia Corona Disimpan di Kulkas Es Krim