Koin Melati Rp 500 Buat Kerokan Dijual Mahal, Alasan si Penjual Bikin Kesal

Reza GunadhaChyntia Sami Bhayangkara Suara.Com

Sabtu, 04 Juli 2020 | 17:29 WIB

Koin Melati Rp 500 Buat Kerokan Dijual Mahal, Alasan si Penjual Bikin Kesal — Uang koin Rp 500 gambar melati dijual ratusan juta (Twitter/txtdarionlshop)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kayaknya duit segitu buat terapi kesehatan mentalnya lebih penting deh," ujar @badutsadboy.

"S3 Marketing Harvard," ucap @hndrianp.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat

Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat

19 Februari 2025 | 20:52 WIB WIB

Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk

Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk

18:13 WIB

Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?

Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?

18:09 WIB

Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak

Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak

12:58 WIB

Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M

Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M

13:09 WIB

REKOMENDASI

Merekrut Santri Jadi Polisi, Mampukah Poles Citra Institusi Polri?

Merekrut Santri Jadi Polisi, Mampukah Poles Citra Institusi Polri?

Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran

Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran

Di Balik Penolakan Makan Gratis di Papua: Ketimpangan Pendidikan dan Trauma Konflik

Di Balik Penolakan Makan Gratis di Papua: Ketimpangan Pendidikan dan Trauma Konflik

TERKINI

Trump Sebut Zelensky "Diktator", Ukraina Tetap Ingin Damai dengan Bantuan AS

Trump Sebut Zelensky "Diktator", Ukraina Tetap Ingin Damai dengan Bantuan AS

News | 05:39 WIB

Putin Tegaskan Ukraina Tidak Dikecualikan dari Negosiasi Perdamaian

Putin Tegaskan Ukraina Tidak Dikecualikan dari Negosiasi Perdamaian

News | 05:05 WIB

Presiden Lebanon Desak Israel Akhiri Pendudukan di Titik yang Tersisa

Presiden Lebanon Desak Israel Akhiri Pendudukan di Titik yang Tersisa

News | 04:05 WIB

157 Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tasmania, Puluhan Mati

157 Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tasmania, Puluhan Mati

News | 03:50 WIB

Hari Keempat Pelunasan Haji 2025: 65.687 Jemaah Reguler Sudah Lunasi Bipih

Hari Keempat Pelunasan Haji 2025: 65.687 Jemaah Reguler Sudah Lunasi Bipih

News | 03:10 WIB

Dokter Terkejut, Temukan 5 Lensa Kontak Saat Operasi Wajah Wanita

Dokter Terkejut, Temukan 5 Lensa Kontak Saat Operasi Wajah Wanita

News | 02:15 WIB

Kampus Dibungkam, Ubedilah Badrun: 'Saya Tetap Akan Bersuara'

Kampus Dibungkam, Ubedilah Badrun: 'Saya Tetap Akan Bersuara'

News | 01:55 WIB

Ini 18 Nama Calon Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Ini 18 Nama Calon Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

News | 01:30 WIB

Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik

Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik

News | 00:55 WIB

Trump Sebut Zelenskyy Diktator, Presiden Ukraina Balas Salahkan Rusia

Trump Sebut Zelenskyy Diktator, Presiden Ukraina Balas Salahkan Rusia

News | 00:24 WIB

Tampilkan lebih banyak