Suara.com - Seorang gadis di India diperkosa dan dibunuh usai mencuri beberapa mangga dari kebun milik mantan tentara. Kejadian ini memicu kemarahan warga.
Menyadur Gulf News, Arjun Mishra pada Rabu (1/7), nekat memerkosa dan menghabisi nyawa gadis berusia 14 tahun ini di kebun mangga miliknya yang terletak di distrik Darbhanga, negara bagian Bihar.
Insiden ini terungkap setelah keluarga melakukan pencarian lantaran sang gadis tak kunjung pulang ke rumah. Sejurus kemudian, jasad korban ditemukan di semak-semak kebun dengan sejumlah mangga berserakan di sampingnya.
Mengetahui apa yang menimpa putrinya, Ashok Paswan lantas melaporkan kejadian ini ke kantoe polisi setempat.
Baca Juga: Aplikasi China Dilarang di India, Seleb Medsos Hadapi Ketidakpastian
"Ayah korban menuduh dia diperkosa dan dibunuh oleh mantan tentara karena mencuri beberapa mangga," ujar pejabat polisi setempat Mohammad Jaja Ali.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Disebutkan, Arjun masih buron dan polisi telah mengamankan istrinya yang belakangan babak belur dihajar massa yang mengamuk.
Kasus ini membuat sejumlah warga yang marah menyambangi kediaman pelaku. Mereka menggerebek rumah dan kebun milik Arjun.
Arjun yang ketakutan melihat amarah warga, langsung melarikan diri. Sementara, istrinya yang tiba-tiba muncul pun langsung menjadi sasaran amukan massa. Ia dihajar habis-habisa hingga polisi datang mengamankannya.
Massa yang marah juga merusak kebun dengan menebang pohon-pohon. Saksi mata mengatakan semua pohon dikebun ditebang atau dirusak dan mangga dijarah. Polisi sempat kesulitan mengendalikan warga yang mengamuk selama hampir lima jam.
Baca Juga: Viral, Jasad Pasien Covid-19 Dibuang Begitu Saja di Lubang Oleh Petugas!
Situasi terkendali usai senior polisi setemapt Babu Ram, datang ke lokasi dan memastikan penangkapan langsung terhadap terdakwa. Polisi juga memberikan ganti rugi sebesar Rs400.000 atau setara 77 juta untuk menenangkan amarah.
"Polisi akan melakukan penyelidikan yang adil terhadap kasus ini dan tersangka utama akan segara ditangkap," kata Ram.
Berdasarkan laporan kepolisian, hampir 9.000 insiden pemerkosaan terjadi di negara bagian Bihar dalam tujuh tahun terakhir. Sementara, sebanyak 404 kasus dilaporkan dalam empat bulan pertama tahun ini.