Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerapan kuliah berbasis daring berjalan sangat lambat di Indonesia. Akan tetapi, karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda, kuliah daring di tanah air justru berkembang pesat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara Konferensi Forum Rektor Indonesia yang disiarkan langsung melalui akun YouTube IPB TV, Sabtu (4/7/2020).
Menurutnya, metode kuliah jarak jauh bertransformasi menjadi normal yang baru atau new normal dan malah akan menjadi kebiasaan yang lazim dilakukan.
"Kuliah daring yang selama ini sangat lambat dijalankan sekarang sangat-sangat berkembang, kuliah daring telah menjadi new normal bahkan menjadi next normal dan saya yakin akan tumbuh normalitas-normalitas baru yang lebih inovatif dan lebih produktif," kata Jokowi.
Baca Juga: Indonesia Naik Peringkat ke Menengah Atas, Jokowi: Harus Kita Syukuri
Ialah kondisi adanya pandemi Covid-19 yang telah memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia dipaksakan untuk mengembangkan cara-cara baru seperti kuliah daring yang jarang sekali diterapkan oleh perguruan tinggi.
Forum Rektor Indonesia (FRI) diyakini oleh Jokowi memiliki peran besar terhadap perkembangan tersebut. Karena itu ia meminta kepada FRI untuk tidak berjalan hanya sebagai forum komunikasi. Akan tetapi bisa bergerak untuk bergotong royong melihat kemampuan perguruan tinggi di Indonesia yang berbeda-beda.
"Berbagi pengalaman secara daring, berbagi kurikulum dan silabus, berbagi koleksi perpustakaan secara daring, berbagi dosen dan perkuliahan secara daring untuk maju bersama memajukan seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia, saya yakini bisa dilakukan oleh FRI," ujarnya.