Suara.com - Dua orang balita di Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi sasaran pelaku penjambretan.
Aksi kejahatan itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga dan videonya pun viral di media sosial. Dari rekaman CCTV, dua balita itu disatroni dua pria ketika hendak bermain di sekitar rumahnya.
Tiba-tiba, para pelaku langsung merampas perhiasan yang dipakai oleh korban. Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku jambret itu melarikan diri.
Berdasarkan rekaman CCTV, aksi begal itu terjadi pada 30 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Istri Minta Dibelikan HP, LA Nekat Menjambret di Jalan Purwodadi-Semarang
Polisi masih melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari anggota keluarga korban.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Chayono menyampaikan, polisi masih mengejar pelaku terkait aksi penjambretan tersebut. Dari laporan yang diterima, dua anak balita yang menjadi korban penjambretan itu berusia tiga dan empat tahun.
"Kami masih cari pelakunya. Korban kan dua itu umur tiga tahun sama empat tahun. Masing-masing bawa kalung," kata Kapolsek dihubungi Suara.com, Sabtu (4/7/2020).
Chayono menyebut kekinian Polsek Tanjung Priok sedang berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jakarta Utara untuk mengejar pelaku, sekaligus mencari bukti tambahan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
"Kami sudah periksa keluarga korban. Ada juga saksi di sekitar kejadian kami periksa semua. Tim semua masih kejar pelaku," tutup Chayono
Baca Juga: Gegara Kelakuan Tak Terpuji, Sindo dan Elsa Terpaksa Nikah di Kantor Polisi