"Untuk itu, Indonesia harus digerakkan oleh semangat juang yang tinggi, dipandu oleh akhlak mulia, dan jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, dan dibarengi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia tidak boleh kalah. Kontribusi ITB ditunggu oleh seluruh anak bangsa," ucap dia.
"Tunjukkan prestasi akademisi dan peneliti kita, tunjukkan sumber daya iptek dan inovasi karya bangsa kita kepada dunia, buktikan kontribusi ITB untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia tercinta," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan laporan Bank Dunia tanggal 1 Juli 2020 yang menyebut status Indonesia telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country.
Hal tersebut menyusul gross national income per kapita Indonesia yang naik menjadi 4.050 dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya 3.840 dolar AS.
Baca Juga: Nadiem Makarim Hingga Isyana Bakal Rayakan HUT ITB ke 100
"Kenaikan status ini harus kita syukuri dan kita perlakukan sebagai sebuah peluang agar negara kita Indonesia bisa terus maju, melakukan lompatan kemajuan agar kita berhasil menjadi negara berpenghasilan tinggi, dan berhasil keluar dari middle income trap," kata Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun seraya mengajak keluarga besar ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan andal, serta menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat.
"Selamat ulang tahun ke-100 ITB, Dirgahayu Institut Teknologi Bandung," katanya.