Kesal di-PHK saat Wabah Corona, Baihagi Bakar Warung, Toko, dan 2 Mobil

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2020 | 16:21 WIB
Kesal di-PHK saat Wabah Corona, Baihagi Bakar Warung, Toko, dan 2 Mobil
Ilustrasi. [Suara.com/Agung Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah itu, dia pulang ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol Gang Imbora nomor 19C, Denpasar Barat.

Paginya, Senin (29/6/2020), korban asal Jakarta itu mengetahui mobilnya yang diparkir sudah terbakar. Dia lantas melapor ke Polsek Denbar.

"Kami menduga kuat mobil korban dibakar oleh orang lain dan melakukan penyelidikan," ungkap perwira asal Makassar Sulawesi Selatan itu, seperti diberitakan Beritabali.com, Jumat (3/7/2020).

Yaqin mengatakan, polisi kemudian melakukan penyelidikan, memeriksa keterangan saksi-saksi. Namun, yang menyulitkan adalah tidak ada CCTV di sekitaran lokasi.

Baca Juga: Banyak Korban PHK yang Tak Lolos Program Kartu Prakerja

"Jadi, kami hanya memperdalam keterangan saksi-saksi di TKP."

Hasil pengembangan, pihaknya berhasil mendapatkan identitas pelakunya yang tinggal tak jauh dari TKP.

Selanjutnya tersangka Ahmad Baihagi ditangkap tanpa perlawanan, pada Rabu (1/7/2020).

"Pelaku pembakaran kami tangkap di kosnya dekat TKP," ujar AKP Yaqin.

Yang mengejutkan, Ahmad Baihagi asal Banyuwangi Jawa Timur itu mengaku tidak hanya sekali melakukan pembakaran tapi sudah 7 kali.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Airbus PHK 15 Ribu Karyawannya

Hasil interogasi, dia sudah membakar Warung di Jalan Gunung Karang, Warung Jalan Subur, Mobil Kijang di Gang Kubu Padi, Jaring Garase Gang Kubu Padi, Mobil Xenia, Warung Makan di Jalan Sudirman dan Toko Sepatu di Jalan MT Hariyono.

"Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena di berhentikan dari tempat kerja selama wabah corona ini dan dia tidak kerja lagi. Dia mengaku membakar pakai korek api," beber AKP Yaqin.

Mantan Kasubag Humas Polresta Denpasar itu menjelaskan, barang bukti yang disita dari tersangka yakni satu unit sepeda gayung, baju warna putih, celana jeans panjang warna cream dan korek api gas warna putih.

"Setelah kami mintakan keteranganya dia dulu bekerja di Toko Roda Tekhnik di Imam Bonjol. Semua TKP (7 TKP) ini tidak ada kaitanya dengan milik bosnya atau tempat kerjanya. Ngakunya kesal aja di PHK lalu main bakar," tegas AKP Yaqin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI